DETARA NABILA PRASTYPHYLIA, 071411531031 (2018) AGAMA, SEKSUALITAS, DAN KAPITALISME DALAM FILM ANIMASI AMERIKA SERIKAT: ANALISIS SEMIOTIK FILM SAUSAGE PARTY. Skripsi thesis, Universitas Airlangga.

Preview	Text (ABSTRAK) ABSTRAK_Fis.K.62 18 Pra a.pdf Download (62kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) FULLTEXT_Fis.K.62 18 Pra a.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy
Preview	Text (JURNAL) JURNAL_Fis.K.62 18 Pra a.pdf Download (1MB) | Preview

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk membongkar artikulasi dari agama, seksualitas, dan kapitalisme dalam film animasi Amerika Serikat yang berjudul Sausage Party. Penelitian dijalankan menggunakan kode-kode kultural AS. Signifikansi dari penelitian ini terletak pada stigma masyarakat awam bahwa film animasi merupakan hiburan untuk anak-anak serta adanya ketabuan dalam masyarakat untuk membicarakan segala sesuatu yang berhubungan dengan agama di Amerika Serikat berkat pemisahan antara gereja dan negara yang dijamin secara hukum. Film Sausage Party merupakan film animasi Amerika Serikat yang sama sekali tidak tidak ditujukan untuk anak-anak—oleh Asosiasi Film Amerika, film Sausage Party diberi rating ‘R’—sehingga mendobrak miskonsepsi bahwa film animasi adalah film untuk anak-anak. Alur cerita dalam film Sausage Party membahas tentang agama dan menabrakkannya dengan seksualitas dan kapitalisme. Teori yang digunakan dalam penelitian adalah agama dan religiositas; kode-kode kultural AS dalam agama, seksualitas, dan kapitalisme; karakteristik film animasi sebagai media artikulasi ide; semiotik dalam kajian budaya atau cultural studies dan metode analisis semiotik dalam perspektif John Fiske; dan grammar of the film. Peneliti menggunakan metode analisis semiotik Fiske yang meliputi three levels of social codes atau tiga level pemaknaan, yaitu level realitas, representasi, dan ideologi. Peneliti kemudian menemukan bahwa film Sausage Party sebagai salah satu film animasi Amerika Serikat adalah film yang sarat akan muatan agama, seksualitas, dan kapitalisme; sineas film tersebut merefleksikan kompleksitas antara agama, seksualitas, dan kapitalisme yang tengah berlangsung dalam masyarakat AS, kemudian membalutnya dalam genre komedi satire serta menabrakkan agama dengan seksualitas dan kapitalisme sebagai sebuah kritisi atas sikap masyarakat AS terhadap ketiga hal tersebut.

Actions (login required)

View Item