ADHE PRAJA SWANDARU, 040117056 (2005) ANALISIS KEUNGGULAN KOMPARATIF EKSPOR KOMODITI TEKSTIL DALAM KATEGORI SITC 65 INDONESIA DENGAN 5 NEGARA ASEAN (MALAYSIA, SINGAPURA, FILIPINA, THAILAND, BRUNEI DARUSSALAM) DAN JEPANG. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
Text (ABSTRAK)
gdlhub-gdl-s1-2006-swandaruad-1065-c1606-k.pdf Download (254kB) |
|
Text (FULL TEXT)
7631.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Setiap negara memiliki faktor endowment yang berbeda-beda. Faktor endowment tersebut misalnya Sumber Daya Alam, Sumber Daya Manusia, Teknologi dll. Karena perbedaan faktor endowment tersebut maka terjadilah perdagangan internasional. Pada awalnya perdagangan internasional Indonesia difokuskan pada komoditi migas. Namun pada tahun 1980-an strategi ekspor migas berubah menjadi ekspor non migas disebabkan karena terjadinya penurunan harga minyak mentah Indonesia terhadap dunia. Peningkatan ekspor non migas lebih dominan disumbangkan oleh produk unggulan dari sektor industri antara lain tekstil dan pakaian jadi. Tekstil sangat dibutuhkan masyarakat, hal ini dikarenakan tekstil merupakan salah satu kebutuhan pokok masyarakat selain pangan dan papan. Perdagangan internasional Indonesia selain dilakukan dengan ASEAN juga dilakukan dengan negara non ASEAN, misalnya Jepang yang kontribusinya mencapai 26 %. Penelitian ini ditujukan untuk mengetahui ada atau tidaknya keunggulan komparatif komoditi tekstil Indonesia dengan 5 negara anggota ASEAN dan Jepang selama kurun waktu 1996-2002. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan kualitatif karena menggabungkan bentuk formulasi matematis menggunakan perhitungan indeks,analisis deskriptif, dan studi literatur. Dalam perhitungan indeks penulis menggunakan 2 indeks, yaitu indeks RCA dan Michaely. Indeks RCA digunakan untuk melihat apakah komoditi tekstil SITC 65 Indonesia mempunyai keunggulan komparatif dan indeks Michaely digunakan untuk mengetahui apakah negara Indonesia berspesialisasi pada komoditi tekstil SITC 65. Setelah melalui pengujian, diperoleh kesimpulan bahwa untuk indeks RCA, negara Indonesia tidak memiliki keunggulan komparatif terhadap 5 negara ASEAN dan Jepang. Untuk indeks Michaely, negara Indonesia berspesialisasi pada sektor komoditi tekstil SITC 65 dengan komposisi ekspor dari impor yang hampir sama.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKB KK-2 C 16/06 Swa a | ||||||
Uncontrolled Keywords: | INTERNATIONAL TRADE; TEXTILE FABRICS | ||||||
Subjects: | H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD2340.8-2346.5 Small and medium-sized businesses, artisans,handicrafts, trades H Social Sciences > HF Commerce L Education > LB Theory and practice of education > LB5-3640 Theory and practice of education > LB2300-2430 Higher education > LB2335.95-2337 Endowments, trusts, etc. |
||||||
Divisions: | 04. Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Ekonomi Pembangunan | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Nn Duwi Prebriyuwati | ||||||
Date Deposited: | 08 May 2006 12:00 | ||||||
Last Modified: | 06 Jul 2017 02:19 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/7631 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |