SUDARTI, 040217397 (2006) HUBUNGAN DISPARITAS REGIONAL TERHADAP TINGKAT PEMBANGUNAN EKONOMI KABUPATEN/KOTA DI SWP GERBANGKERTOSUSILO TAHUN 1983 - 2003. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2006-sudarti-1104-c1306-k.pdf Download (311kB) | Preview
	Text (FULL TEXT) 7635.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Pembagunan ekonomi suatu negara bertujuan untuk meningkatkan taraf hidup anggota masyarakatnya, yang salah satunya dengan cara meningkatkan pendapatan. Namun, peningkatan pendapatan tersebut belum menjamin kesejahteraan masyarakat, karena masih tergantung kepada merata atau tidaknya distribusi pendapatan. Tulisan ini bertujuan untuk melihat keterkaitan antara tingkat ketimpangan terhadap pendapatan per kapita antar Kabupaten/Kota di SWP I Gerbangkertosusilo, tahun 1983 sampai dengan tahun 2003. Dengan menggunakan data penelitian pendapatan per kapita atas dasar harga berlaku (ADHB) dan jumlah penduduk pertengahan tahun, tulisan ini mengidentifikasi mengenai bentuk hubungan dua parameter utama yaitu tingkat ketimpangan pendapatan yang ditunjukkan dalam nilai Indeks Williamson dan tingkat pendapatan yang ditunjukkan dalam ukuran pendapatan per kapita. Penelitian ini difokuskan pada bentuk hubungan yang terjadi sekaligus menguji pemikiran Kuznets yang menghipotesiskan bentuk hubungan antara tingkat ketimpangan pendapatan terhadap tingkat pendapatan yang berpola U-Terbalik (Inverted U-Shape). Di mana pada tahap awal pembangunan, ketimpangan akan memburuk dan pada tahap selanjutnya ketimpangan akan membaik. Hasil analisis membuktikan bahwa terdapat hubungan positif antara tingkat ketimpangan terhadap pendapatan di SWP I Gerbangkertosusilo pada periode penelitian. Hal ini mendukung hipotesis Kuznets pada tahap awal pembangunan. Artinya sejalan dengan peningkatan pendapatan per kapita, tingkat ketimpangan pendapatan cenderung meningkat. Adanya hubungan antara tingkat ketimpangan terhadap pendapatan dilihat dari uji-t yang signifikan pada persamaan regresinya (Regresi OLS Newey West HAC Standard Errors), hal ini menunjukkan bahwa model yang dipakai dapat menjelaskan pengaruh variabel bebas (pendapatan per kapita) terhadap variabel terikatnya (ketimpangan). Kemudian mengenai bentuk hubungan positif terlihat dari analisis regresi tunggal, di mana nilai koefisien regresi variabel bebasnya bernilai positif sebesar 0,043. Simpulan yang diajukan dalam tulisan ini, yaitu terdapat hubungan positif antara tingkat ketimpangan terhadap pendapatan per kapita di SWP I Gerbangkertosusilo, tahun 1983-2003. Dan hal ini mendukung hipotesis U-terbalik Kuznets pada tahap awal pembagunan. Di mana pada tahap awal pembangunan akan terpusat pada sektor industri modern dengan lapangan kerja terbatas, namun tingkat upah dan produktifitas terhitung tinggi yang pada akhirnya menyebabkan ketimpangan pembangunan.

Actions (login required)

View Item