LAIJ VICTOR EFFENDI, 041524353011 (2018) STRATEGI PENGELOLAAN KONFLIK BISNIS KELUARGA DENGAN MENGGUNAKAN SHIFTING HATS STRATEGY PADA PT. GADING MURNI SURABAYA. Thesis thesis, Universitas Airlangga.

Preview	Text (abstrak) abstrak.pdf Download (105kB) | Preview
	Text (full text) full text.pdf Restricted to Registered users only until 11 December 2021. Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Keberadaan dan keterlibatan anggota keluarga di dalam bisnis keluarga telah menjadikan konflik sebagai karakteristik yang penting dan esensial dalam bisnis keluarga. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana strategi pemilik bisnis keluarga mengelola konflik yang terjadi pada perusahaan keluarga. Obyek penelitian adalah PT. Gading Murni, sebuah perusahaan keluarga berskala menengah di Surabaya, Jawa Timur yang bergerak di bidang alat tulis kantor, peralatan kantor, otomatisasi kantor dan teknologi informasi. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan semi structured interview. Penelitian kualitatif ini menggunakan metode studi kasus eksploratori single case study with single unit of analysis, dengan sumber data utama yaitu pihak-pihak yang terlibat dalam bisnis keluarga sebagai informan dan triangulasi sumber. Jenis data yang digunakan adalah (1) Dokumentasi sebagai triangulasi data dan (2) In-depth Interview. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konflik yang terjadi dapat divisualkan dalam Conflict Map yang terdiri dari 3 (tiga) domain yaitu Individu, Keluarga dan Bisnis Keluarga serta interseksi dari masing-masing domain. Peta ini menjadi acuan peneliti menyusun model strategi yang dilakukan oleh pemilik bisnis yang disebut sebagai Shifting Hats Strategy, yaitu pemilik dapat menampilkan sisi Fatherhood di dalam bisnis keluarga atau sebagai CEO (disebutkan sebagai Fatherhood Hemisphere dan CEO Hemisphere). Setiap peran memiliki strategi tersendiri dalam aspek Kognitif, Afektif dan Aksi. Setiap strategi di tiap hemisfer mengelola jenis konflik yang berbeda. Pemilik bisnis dapat secara efektif menjalankan peran-peran tersebut dalam konteks budaya Indonesia yaitu Power Distance dan Collectivism dan ditunjang dengan adanya Family Climate.

Actions (login required)

View Item