ISFILALAH TRI SUSAN, 121311433042 (2018) BIOGRAFI KYAI HAJI NURHASAN AL-UBAIDAH LUBIS AL-MUSAWWA 1908-1982. Skripsi thesis, Fakultas Ilmu Budaya.
|
Text (ABSTRAK)
FS SEJ 60-18 SUS K -abstrak.pdf Download (75kB) | Preview |
|
Text (FULLTEXT)
FS SEJ 60-18 SUS K.pdf Restricted to Registered users only until 12 December 2021. Download (827kB) | Request a copy |
Abstract
Penulisan ini mengambil tema tentang biografi seorang tokoh agama Islam di wilayah Kediri pada tahun 1940-1980 an yang mengajarkan umat Islam untuk menerapkan amalan-amalan agama Islam secara murni berdasarkan Al-qur’an dan Al-hadits dan tidak dicampuri dengan bid’ah, khurofat, dan takhayul. Skripsi ini menjadikan KH. Nurhasan Al-Ubaidah Lubis Al-Musawwa (1908-1982) sebagai subjek penulisan. Permasalahan yang diangkat diantaranya adalah latar belakang sosiokultural di mana Nurhasan dibesarkan, proses pendidikan yang diperoleh hingga pada puncak pendidikan agama Islam di Makkah, serta kehidupan keluarga yang Nurhasan jalani. Selain itu juga melihat bagaimana kontribusi sebagai seorang ulama, kyai, dan guru yang mengajarkan ilmu agama Islam. Metode yang digunakan dalam menarik simpati dari masyarakat untuk mau belajar ilmu agama Islam dan mengamalkannya tanpa ada tambahan. Nurhasan lahir tahun 1908 di Purwoasri Jawa Timur merupakan keturunan dari keluarga pesantren yang di warisi dari ayahnya sendiri H. Jamal yang merupakan putra dari Haji Thohir yang merupakan seorang bangsawan ulama. Dari kecil Nurhasa sudah dikenalkan dengan ilmu agama Islam dengan cara dipondokan dan umur 9 tahun sudah berangkat haji ke Makkah. Nurhasan tumbuh dalam pesantren yang membuatnya selalu ingin belajar tentang ilmu agama Islam. Ketertarikannya dengan ilmu agama Islam membuat Nurhasan berniat mencari ilmu agam Islam ke Makkah yang merupakan pusat ilmu agama Islam. Setelah menimba ilmu agama Islam di Makkah selama 10 tahun Nurhasan pulang ke Indonesia dengan niat dan cita-cita ingin mengajarkan ilmu agama Islam dengan metode dan cara yang didapatkan di Makkah. Menurut Nurhasan dengan cara manqul, musnad, dan muttasil lebih mudah dan efisien dalam mengajarkann dan mengamalkan agama Islam. Namun cara Nurhasan ditentang oleh beberapa tokoh ulama karena dianggap sesuatu yang baru. Nurhasan tetap berusaha untuk mengajarkan apa yang dia punya dengan cara berdakwah amar ma’ruf kepada semua orang yang ditemui. Tahun 1950-an merupakan titik awal terang dakwah Nurhasan yang mendapatkan respon dari berbagai pihak sehingga bisa mendirikan Pondok Pesantren Burengan Kediri. Tahun 1972 merupakan tahun Nurhasan melepaskan dirinya dari dunia dakwah dikarenakan kondisinya yang lemah dan sakit namun Nurhasan tetap mengajar hingga tahun 1982 Nurhasan kecelakaan sehingga merenggut nyawanya.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKB KK2 FS SEJ 60/18 Sus k | ||||||
Uncontrolled Keywords: | BIOGRAFI, NURHASAN, AMAR MA’RUF | ||||||
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BL Religion > BL71.5-72 Biography B Philosophy. Psychology. Religion > BP Islam. Bahaism. Theosophy, etc > BP1-253 Islam |
||||||
Divisions: | 12. Fakultas Ilmu Budaya > Ilmu Sejarah | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Ani Sistarina | ||||||
Date Deposited: | 12 Dec 2018 06:56 | ||||||
Last Modified: | 12 Dec 2018 06:56 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/76526 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |