Ariyanto Wibowo, NIM011318106302 (2018) PENGARUH PEMBUSUKAN TERHADAP DETEKSI METHANOL PADA LAMBUNG TIKUS WISTAR (Rattus Novergicus) JANTAN. Thesis thesis, Universitas Airlangga.
|
Text (Abstrak)
PPDS.IFM. 02-18 Wib p Abstrak.pdf Download (151kB) | Preview |
|
Text (Fulltext)
PPDS.IFM. 02-18 Wib p.pdf Restricted to Registered users only until 12 December 2021. Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Kematian yang disebabkan alkohol masih sering terjadi. Polisi sebagai penyidik kasus-kasus tersebut meminta bantuan ahli Patologi Forensik untuk menentukan sebab kematian apakah disebabkan oleh alkohol atau lainnya. Ada banyak kasus yang terjadi, selalu menimbulkan masalah yang sulit bagi penyidik kepolisian. Semakin lama waktu pengambilan sampel di bidang kedokteran Forensik, akan mempengaruhi hasil pemeriksaan, untuk itu perlu mempelajari sejauh mana proses pembusukan dapat mempengaruhi hasil suatu sampel. Dalam penelitian ini pengambilan sampel dilakukan pada hari ke 1, 3, dan 5 dengan menyesuaikan Peraturan Kapolri No 10 tahun 2009 tentang prosedur dan persyaratan untuk meminta pemeriksaan teknis tindak pidana. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimental dengan in vivo post test only group design. Penelitian ini dilakukan pada bulan Maret tahun 2018 dan berlangsung di Instalasi Kedokteran Forensik Dan Medikolegal RSUD Dr.Soetomo Surabaya. Terdapat 27 ekor tikus wistar jantan rattus novergicus dibagi dalam tiga kelompok yang mana masing-masing kelompok berjumlah 9 ekor. Semua kelompok diberi cairan alkohol methanol dengan perhitungan dosis per gram berat badan dosis 0,25 cc/gram menggunakan sonde tikus untuk proses terminasinya. Kemudian disimpan dalam suhu ruangan kamar, yang akan dilakukan otopsi pembedahan pada hari ke 1,3, dan 5 untuk pengambilan sampel lambung tikus. Pada lambung tikus tersebut apakah masih dapat terdeteksi methanol dari hari ke 1 sampai hari ke 5. Dalam penelitian ini semua sample menunjukkan hasil positive, yang berarti sampai hari ke 5 post mortem, alkohol masih dapat dideteksi meskipun tubuh sudah dalam keadaan membusuk lanjut.
Item Type: | Thesis (Thesis) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKA KK PPDS.IFM. 02-18 Wib p | ||||||
Uncontrolled Keywords: | Pembusukan, methanol, deteksi methanol | ||||||
Subjects: | R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA1-1270 Public aspects of medicine > RA1001-1171 Forensic medicine. Medical jurisprudence. Legal medicine | ||||||
Divisions: | 01. Fakultas Kedokteran > Ilmu Forensik | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Tatik Poedjijarti | ||||||
Date Deposited: | 12 Dec 2018 08:38 | ||||||
Last Modified: | 12 Dec 2018 08:38 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/76555 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |