KARAKTERISTIK DIARE BERDARAH PADA BALITA DI INSTALASI RAWAT INAP ANAK RSUD DR. SOETOMO TAHUN 2013-2017

Anak Agung Putri Nadia Paramitha, NIM011511133071 (2018) KARAKTERISTIK DIARE BERDARAH PADA BALITA DI INSTALASI RAWAT INAP ANAK RSUD DR. SOETOMO TAHUN 2013-2017. Skripsi thesis, Universitas Airlangga.

[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf

Download (114kB) | Preview
[img] Text (FULL TEXT)
FK. PD. 74-18 Par k.pdf
Restricted to Registered users only until 17 December 2021.

Download (1MB) | Request a copy
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Latar Belakang : Diare merupakan penyebab kematian kedua pada anak dibawah 5 tahun. Sekitar 10% dari seluruh kejadian diare pada anak dibawah usia 5 tahun adalah diare berdarah, dan menyebabkan 15% dari semua kematian yang disebabkan oleh diare. Diare berdarah dapat menimbulkan komplikasi yang fatal jika tidak segera dilakukan penanganan dengan tepat. Tujuan : Untuk mengetahui karakteristik diare berdarah berdasarkan jenis kelamin, usia, status gizi, riwayat asi/susu formula gejala klinis, derajat dehidrasi, hasil pemeriksaan laboratorium, pengobatan, dan keadaan sewaktu pulang. Metode : Penelitian ini adalah penelitian deksriptif . Populasi dalam penelitian ini adalah pasien balita dengan diare berdarah yang dirawat di Instalasi Rawat Inap Anak RSUD Dr. Soetomo Surabaya yang datanya diperoleh dari data sekunder berupa rekam medik. Hasil : Prevalensi jenis kelamin terbanyak adalah laki-laki (58,9%), kelompok umur 0 - < 12 bulan didapatkan sebanyak 44,6%, anak dengan status gizi baik paling banyak yaitu sebesar 66,1%,diberi susu formula (56,8%), gejala klinis yang paling sering pada penderita diare berdarah yaitu feses berlendir (58,9%), derajat dehidrasi ringan sedang didapatkan paling banyak yaitu 60,7%. Pada pemeriksaan darah lengkap paling banyak didapatkan kadar leukosit >10.000 sel/μL (62%) , kadar hemoglobin ≥ 11 g/dL (55,3%), kadar hematokrit 33-49% (58%), dan kadar trombosit 150.000-450.000/μL (64%). Hasil pemeriksaan feses lengkap ditemukan positif leukosit (94%) dan eritrosit (87) serta diare berdarah karena infeksi bakteri (31,3%) lebih banyak didapatkan daripada parasit (25%). Hasil pemeriksaan elektrolit paling banyak didapatkan kadar natrium 135-144 mEq/L (79%) , kadar kalium 3,6-5,2 mEq/L (76%), dan kadar klorida > 106 mEq/L (58%). Pengobatan terbanyak dengan zinc (78,6%). Hampir semua pulang dalam keadaan sembuh (98,2%). Kesimpulan : Karakteristik diare berdarah pada balita di Instalasi Rawat Inap Anak RSUD Dr. Soetomo Surabaya tahun 2013-2017, sering terjadi pada anak laki-laki, pada anak usia 0 - < 12 bulan, status gizi baik, diberi susu formula, gejala klinis tersering yaitu feses berlendir, derajat dehidrasi ringan sedang. Hasil pemeriksaan darah lengkap sebagian besar normal kecuali kadar leukosit yang meningkat. Pada pemeriksaan feses lengkap infeksi akibat bakteri lebih banyak daripada parasit. Pemeriksaan elektrolit juga sebagian besar menunjukkan hasil yang normal kecuali kadar klorida yang meningkat.Pengobatan terbanyak dengan zinc, dan hampir semua pulang dalam keadaan sembuh. Kata Kunci : diare berdarah, balita, karakteristik, gejala klinis, pemeriksaan laboratorium

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: KKA KK FK.PD. 74/18 Par k
Uncontrolled Keywords: diare berdarah, balita, karakteristik, gejala klinis, pemeriksaan laboratorium
Subjects: R Medicine > RJ Pediatrics > RJ370-550 Diseases of children and adolescents
Divisions: 01. Fakultas Kedokteran
Creators:
CreatorsNIM
Anak Agung Putri Nadia Paramitha, NIM011511133071NIM011511133071
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorAlpha Fardah Athiyyah, Dr., dr., Sp.A (K),UNSPECIFIED
Thesis advisorEko Budi KoendhoriUNSPECIFIED
Depositing User: sukartini sukartini
Date Deposited: 17 Dec 2018 10:32
Last Modified: 17 Dec 2018 10:32
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/76862
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item