DETEKSI KADAR HUMAN MAMMAGLOBIN A SERUM PADA PASIEN KANKER PAYUDARA STADIUM III A PASCAOPERASI DI RUMAH SAKIT UMUM DR. SOETOMO SURABAYA

KOERNIA KARTIKA UTAMA, NIM011228076302 (2018) DETEKSI KADAR HUMAN MAMMAGLOBIN A SERUM PADA PASIEN KANKER PAYUDARA STADIUM III A PASCAOPERASI DI RUMAH SAKIT UMUM DR. SOETOMO SURABAYA. Thesis thesis, Universitas Airlangga.

[img]
Preview
Text (Abstrak)
PPDS.IB. 24-18 Uta d Abstrak.pdf

Download (166kB) | Preview
[img] Text (Fulltext)
PPDS.IB. 24-18 Uta d.pdf
Restricted to Registered users only until 20 December 2021.

Download (1MB) | Request a copy
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Kanker payudara adalah kanker terbanyak nomer 1 dengan presentase kasus baru tertinggi (43,3%) dan presentase kematian tertinggi (12,9%) pada perempuan di dunia. Di Indonesia 40-80% pasien kanker payudara datang dengan Locally Advanced Breast Cancer (LABC). Locally Advanced Breast Cancer dapat dibagi menjadi operabel (stadium IIIA) dan inoperabel (stadium IIIB). Metastasis jauh merupakan penyebab kegagalan terapi pada LABC. Untuk mendeteksi adanya rekurensi dan respons terhadap terapi kita menggunakan tumor marker Carcinoembryonic Antigen (CEA) dan Cancer Antigen (CA) 15-3 yang hanya dapat mendeteksi kurang dari 50% penderita yang mengalami metastasis. Karena keterbatasan ini diperlukan marker baru untuk menilai resiko terjadinya rekurensi pada penderita kanker payudara pascaterapi. Human mammaglobin A (hMAG A) merupakan protein spesifik yang disekresi oleh epitel kanker payudara dan oleh sel kanker payudara pada kultur in vitro. Dengan menggunakan monoclonal antibody-based assay atau ELISA untuk melihat kadar hMAG A, peningkatan kadar dari hMAG A terdeteksi pada penderita kanker payudara tetapi tidak pada wanita sehat. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif pada pasien kanker payudara stadium III A pascaoperasi di POSA bedah RSUD Dr. Soetomo Surabaya. Sampel darah diambil saat pasien kontrol pertama di POSA bedah antara hari ke-3 sampai dengan hari ke-7. Kadar hMAG A dinilai melalui pemeriksaan ELISA dengan nilai cut off sebesar 0.07 ng/mL. Diatas nilai cut off akan disebut sebagai nilai yang tinggi. Pemeriksaan hMAG A menggunakan metoda ELISA menunjukkan kadar yang tinggi pada semua sampel (n = 16). Kadar hMAG A terendah adalah 7.96 ng/mL, tertinggi 114.60 ng/mL, range 106.64 ng/mL dengan mean 62.80 ng/mL, nilai median 68.40 ng/mL dan Standar Deviasi 30.66 ng/mL. Estimasi mean pada populasi adalah 46.46 hingga 79.14 ng/mL dengan CI 95%.

Item Type: Thesis (Thesis)
Additional Information: KKA KK PPDS.IB. 24-18 Uta d
Uncontrolled Keywords: kanker payudara stadium IIIA, pascaoperasi, hMAG A
Subjects: R Medicine > RC Internal medicine > RC0254 Neoplasms. Tumors. Oncology (including Cancer)
R Medicine > RD Surgery
Divisions: 01. Fakultas Kedokteran > Ilmu Bedah Umum
Creators:
CreatorsNIM
KOERNIA KARTIKA UTAMA, NIM011228076302NIM011228076302
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorDESAK G. A. SUPRABAWATI, Dr., dr, Sp.B (K) ONKUNSPECIFIED
Thesis advisorENDANG RETNOWATI, dr, MSc, SpPK (K)UNSPECIFIED
Depositing User: Tatik Poedjijarti
Date Deposited: 20 Dec 2018 14:27
Last Modified: 20 Dec 2018 14:27
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/77142
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item