RETNO AYU ASTRINI, 111514153030 (2018) EFEKTIVITAS BRIEF DIALECTICAL BEHAVIOR THERAPY UNTUK MENURUNKAN SUICIDAL IDEATION (IDE BUNUH DIRI) PADA WANITA TUNAWISMA DI UPTD LINGKUNGAN PONDOK SOSIAL KEPUTIH SURABAYA. Thesis thesis, Universitas Airlangga.

	Text (abstrak) abstrak.pdf Download (319kB)
	Text (full text) full text.pdf Restricted to Registered users only until 8 January 2022. Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menguji efektivitas intervensi Brief Dialectical Behavior Therapy (Brief DBT) dalam menurunkan suicidal ideation (ide bunuh diri) pada wanita tunawisma di UPTD Pondok Sosial Keputih. Wanita tunawisma lebih rentan dalam mengalami ide bunuh diri ataupun melakukan percobaan bunuh diri. Wanita tunawisma yang tinggal di tempat penampungan (pondok sosial) hampir 2 kali lebih berisiko mengalami ide bunuh diri dibandingkan dengan tunawisma pria. Hal ini antara lain disebabkan oleh wanita tunawisma lebih dependen di dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini juga terkait dengan budaya patriarki yang masih dijunjung di sebagian besar negara Asia (Yu & Sung, 2015). Beck dan kawan-kawan (1979, dalam Zhang dkk, 2017) mendefinisikan suicidal ideation atau ide bunuh diri direpresentasikan dengan keinginan untuk mati dan melakukan bunuh diri yang muncul dalam pikiran individu. Enam puluh persen orang yang memiliki ide bunuh diri, mengembangkan rencana untuk melakukan bunuh diri rata-rata setahun setelah onset atau pertama kali kemunculan ide bunuh diri pada orang tersebut. Percobaan bunuh diri di masa lalu yang berhasil ataupun tidak berhasil memungkinkan individu tersebut terus memunculkan ide bunuh diri (Rossom dkk, 2017; Baller & Richardson, 2009). Terapi brief DBT atau DBT dengan sesi dan durasi yang singkat, menunjukkan penurunan yang lebih besar pada klien dengan masalah suicidal (masalah terkait bunuh diri), terutama untuk klien yang berada pada tempat perawatan atau tempat penampungan (Ciesielski, 2013). Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimen pretestposttest control group design. Subjek penelitian adalah wanita tunawisma UPTD Liponsos Keputih berjumlah 6 orang dengan menggunakan teknik purposive sampling, yang terbagi dalam 3 orang kelompok eksperimen dan 3 orang kelompok kontrol. Instrumen yang digunakan adalah skala Scale of Suicidal Ideation (SSI) dari Beck dan kawan-kawan (1979). Hasil penelitian menunjukkan adanya perbedaan rerata skor ide bunuh diri antara kelompok eksperimen dan kontrol dengan sig. 0,003 (< 0,05) dan nilai effect size 6,49 dengan kategori efektivitas besar, yang berarti bahwa intervensi Brief DBT efektif dalam menurunkan suicidal ideation (ide bunuh diri) wanita tunawisma di UPTD Liponsos Keputih

Actions (login required)

View Item