Pemeriksaan Ektoparasit pada udang vannamei (Litopenaeus vannamei) di Unit Pelaksanaan Teknis Pengembangan Budidaya Air Payau (UPT PBAP) Bangil Pasuruan.

UMI HAFIDLOH, 141511133023 (2018) Pemeriksaan Ektoparasit pada udang vannamei (Litopenaeus vannamei) di Unit Pelaksanaan Teknis Pengembangan Budidaya Air Payau (UPT PBAP) Bangil Pasuruan. Fakultas Perikanan dan Kelautan, Surabaya. (Unpublished)

[img] Text (Abstrak)
PKL.PK.BP.157 -18 Haf p Abstrak.pdf

Download (154kB)
[img] Text (Fulltext)
PKL.PK.BP.157 -18 Haf p.pdf
Restricted to Registered users only until 9 January 2022.

Download (1MB) | Request a copy
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Beberapa tahun terakhir ini, komoditas yang berkontribusi utama pada sektor budidaya perikanan di Indonesia adalah udang vannamei (Litopenaeus vannamei). Sejalan dengan banyaknya peminat untuk budidaya udang tersebut, terdapat pula beberapa masalah yang mengganggu, sehingga menghambat perkembangan usaha budidaya, yaitu hama dan penyakit ikan. Sehingga pembudidaya juga perlu memahami lebih dalam jenis– jenis hama dan penyebab penyakit yang dapat mengganggu, merusak bahkan memangsa spesies yang dibudidayakan. Dengan diketahuinya jenis–jenis hama tersebut maka pembudidaya dapat mencegahnya atau memberantasnya dengan memberi obat sesuai dengan jenis hama dan penyebab penyakit yang diketahui (Nurlaila. 2016). Praktek Kerja Lapang ini bertujuan untuk mengetahui metode pemeriksaan ektoparasit pada udang vannamei dan mengetahui jenis ektoparasit yang menyerang udang vannamei. Pengambilan data dilakukan di UPT PBAP Bangil Pasuruan dengan mengambil sampel secara acak dari petak pembesaran tambak intensif sebanyak 40 ekor kemudian diperiksa dengan metode natif dengan cara scrapping dan mengambil bagian – bagian dari organ tubuh udang yang akan diamati seperti pada permukaan tubuh, ekor, serta kaki renang atau kaki jalan. Jenis ektoparasit dan prevalensi udang vannamei setelah dilakukan pemeriksaan adalah Zoothamnium sp. dengan prevalensi sebesar 72,5%, Vorticella sp. dengan prevalensi 55%, Epistylis sp. dengan prevalensi sebesar 42,5%, dan Nematoda dengan prevalensi 22,5%. Intensitas atau tingkat keparahan parasit pada udang vannamei pada permukaan tubuh, ekor, serta kaki renang atau kaki jalan adalah Zoothamnium sp. intensitas 27,5 (ind/ekor), Vorticella sp. intensitas 13,7 (ind/ekor), Epistylis sp. intensitas 7,29 (ind/ekor), Nematoda intensitas 2,22 (ind/ekor).

Item Type: Other
Additional Information: KKC KK PKL.PK.BP.157 -18 Haf p
Uncontrolled Keywords: Pemeriksaan Ektoparasit, udang vannamei (Litopenaeus vannamei)
Subjects: S Agriculture > SH Aquaculture. Fisheries. Angling > SH1-691 Aquaculture. Fisheries. Angling > SH20.3-191 Aquaculture > SH151-179 Fish culture
Divisions: 14. Fakultas Perikanan dan Kelautan > Budidaya Perairan
Creators:
CreatorsNIM
UMI HAFIDLOH, 141511133023UNSPECIFIED
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorPutri Desi Wulansari, S.Pi., M.SiUNSPECIFIED
Depositing User: Tatik Poedjijarti
Date Deposited: 09 Jan 2019 02:59
Last Modified: 09 Jan 2019 02:59
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/77978
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item