PENGARUH MODELING PARTISIPAN TEMAN SEBAYA TERHADAP KETERAMPILAN SOSIAL DAN HARGA DIRI REMAJA RETARDASI MENTAL RINGAN

Endri Ekayamti, NIM : 131614153060 (2018) PENGARUH MODELING PARTISIPAN TEMAN SEBAYA TERHADAP KETERAMPILAN SOSIAL DAN HARGA DIRI REMAJA RETARDASI MENTAL RINGAN. Thesis thesis, Universitas Airlangga.

[img] Text (ABSTRAK)
TKP 70_18 Eka p ABSTRAK.pdf

Download (42kB)
[img] Text (FULLTEXT)
TKP 70_18 Eka p.pdf

Download (1MB)
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Pendahuluan: Keterampilan sosial merupakan kecakapan dalam penyesuaian anak untuk dapat bergaul dengan teman-temannya. Keterampilan sosial penting untuk mengembangkan hubungan, mengatasi konflik, dan meningkatkan kemandirian, sebaliknya keterampilan sosial yang kurang dapat mengakibatkan interaksi sosial yang tidak sehat, ketidakmampuan mengatasi konflik interpersonal, dan memunculkan masalah isolasi sosial. Individu dengan RM sering memiliki konsep diri yang negatif di masyarakat, dimana mereka selalu dianggap kekanak-kanakan, diejek, ditertawakan, dan dianggap sebagai ancaman, sehingga setiap informasi negatif yang diperoleh pada anak RM akan menjadi ancaman atau masalah untuk harga diri mereka. Metode: Desain penelitian ini menggunakan quasi eksperiment dengan pre-post test control group design, didapatkan 26 responden pada kelompok perlakuan dan 26 responden kelompok kontrol sesuai kriteria inklusi. Kelompok perlakuan mendapatkan intervensi modeling partisipan teman sebaya sedangkan kelompok kontrol tidak diberikan intervensi. Hasil dan Analisis: Hasil statistik dengan menggunakan uji Wilcoxon Sign Ranks Test didapatkan adanya pengaruh modeling partisipan teman sebaya terhadap keterampilan sosial pada kelompok perlakuan (p = 0.000), kelompok kontrol (p = 0,015), dan harga diri kelompok perlakuan (p = 0.000), kelompok kontrol (p = 0,005). Hasil Uji Man-Whitney U test didapatkan terdapat perbedaan pada kelompok kontrol dan kelompok perlakuan dengan keterampilan sosial (p = 0,005), dan harga diri (p = 0,019), uji korelasi spearman didapatkan tidak terdapat hubungan antara peningkatan keterampilan sosial dengan harga diri pada remaja RM (p = 0,447). Kesimpulan: modeling partisipan memberikan pembelajaran dengan menirukan langsung perilaku yang dicontohkan model. Strategi modeling partisipan memberikan peluang remaja untuk melakukan pengulangan keterampilan-keterampilan dalam interaksi sosial, komunikasi dalam menjalin persahabatan, bekerjasama dalam kelompok, komunikasi dalam kontrol diri, dan pada akhirnya pengulangan tersebut menjadi kebiasaan yang akan menjadi keterampilan yang melekat pada diri remaja RM.

Item Type: Thesis (Thesis)
Additional Information: KKC KK TKP 70/18 Eka p
Uncontrolled Keywords: retardasi mental, modeling partisipat, keterampilan sosial, harga diri
Subjects: H Social Sciences > HM Sociology > HM(1)-1281 Sociology > HM1001-1281 Social psychology > HM1176-1281 Social influence. Social pressure
Divisions: 13. Fakultas Keperawatan > Magister Keperawatan
Creators:
CreatorsNIM
Endri Ekayamti, NIM : 131614153060UNSPECIFIED
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
ConsultantHendy Muagiri Magono, Prof., dr., SpKJ(K)UNSPECIFIED
ConsultantHanik Endang Nihayati, Dr., S.Kep., Ns., M.Kep.UNSPECIFIED
Depositing User: Sulistiorini
Date Deposited: 09 Jan 2019 03:53
Last Modified: 09 Jan 2019 03:53
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/77988
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item