ELIA FERNANDA ADIPUTRI, 081411331006 (2018) SINTESIS DAN KARAKTERISTIK FIBER PVA-ALOE VERA HASIL ELEKTROSPINING DENGAN VARIASI KELEMBABAN RELATIF. Skripsi thesis, Universitas Airlangga.

	Text (ABSTRAK) ABSTRAK.pdf Download (33kB)
	Text (FULL TEXT) MPF. 46-18 Adi s.pdf Restricted to Registered users only until 9 January 2022. Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Elektrospining adalah metode yang paling efektif untuk memfabrikasi nanofiber yang banyak dimanfaatkan terutama pada bidang medis salah satunya sebagai metode pembuatan scaffold. Salah satu parameter yang dapat mempengaruhi diameter pori pada serat dan morfologi suatu polimer melalui metode elektrospining adalah kelembaban relatif. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui karakteristik fiber sintesis PVA-Aloe vera hasil elektrospining dengan variasi kelembaban relatif. Metode dalam penelitian ini adalah metode elektrospining menggunakan sintesis PVA-Aloe vera dengan variasi kelembaban relatif 52% RH, 55% RH, 58% RH dan 64% RH. Karakterisasi yang dilakukan adalah uji FTIR, uji SEM, uji DSC dan uji Degradasi. Hasil Uji FTIR menunjukkan hasil serapan PVA ketika ditambahkan Aloe vera terjadi ikatan crosslink. Hasil Uji SEM menunjukkan bahwa semakin tinggi nilai kelembaban relatif, nilai diameter pori pada serat semakin kecil. Hasil Uji DSC menunjukkan bahwa semakin tinggi nilai kelembaban relatif pada fiber PVA-Aloe vera menyebabkan suhu transisi gelas (Tg) mengalami peningkatan dan suhu leleh (Tm) mengalami penurunan. Hasil Uji Degradasi PVA-Aloe vera menunjukkan bahwa semua fiber terdegradasi selama kurun waktu 12 menit. Kata Kunci : Metode elektrospining, kelembaban relatif, PVA, Aloe vera

Actions (login required)

View Item