HUBUNGAN PERUBAHAN JUMLAH LIMFOSIT DAN NEUTROFIL DENGAN DERAJAT KLINIK BERDASARKAN FASE KLINIS DBD PADA PASIEN DEWASA INFEKSI VIRUS DENGUE DI RUANG RAWAT INAP SMF ILMU PENYAKIT DALAM RSUD DR. SOETOMO

Erlyta Zulfaizah, NIM011511133070 (2018) HUBUNGAN PERUBAHAN JUMLAH LIMFOSIT DAN NEUTROFIL DENGAN DERAJAT KLINIK BERDASARKAN FASE KLINIS DBD PADA PASIEN DEWASA INFEKSI VIRUS DENGUE DI RUANG RAWAT INAP SMF ILMU PENYAKIT DALAM RSUD DR. SOETOMO. Skripsi thesis, Universitas Airlangga.

[img] Text (Abstrak)
Abstrak.pdf

Download (76kB)
[img] Text (Fulltext)
FK PD 131 18.pdf
Restricted to Registered users only until 9 January 2022.

Download (1MB) | Request a copy
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Latar belakang: Jumlah individu yang terinfeksi oleh virus dengue terus meningkat namun parameter untuk memprediksi tingkat keparahan infeksi dengue masih sedikit. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara jumlah sel limfosit, jumlah sel neutrofil dan NLCR dengan derajat klinis infeksi virus dengue berdasarkan fase klinis DBD di RSUD Dr. Soetomo dari tahun 2015-2016. Bahan dan Metode: Penelitian ini merupakan penelitian analitik dan deskriptif tentang infeksi dengue pada orang dewasa. Teknik pengambilan sampel adalah total sampling dengan menggunakan data rekam medis 139 pasien infeksi virus dengue. Data dianalisis dengan uji one-way Anova, Kruskal-Wallis dan Mann-Whitey. Hasil: Rata-rata leukosit pasien adalah 5,34 ± 2,91 x 103 / μl. Rata-rata trombosit pasien adalah 89,87 ± 41,1 x 103 / μl. Hemoglobin rata-rata pada pasien pria dan wanita adalah 14,91 ± 1,86 g / dl dan 13,07 ± 1,53 g / dl. Hematokrit rata-rata pada pasien pria dan wanita adalah 43,78 ± 5,41% dan 38,98 ± 4,2%. Tidak ada hubungan yang signifikan antara nilai limfosit dan sel neutrofil dengan tingkat keparahan fase demam (p> 0,05). Ada korelasi yang signifikan pada nilai sel limfosit dengan tingkat keparahan pada fase kritis (p <0,05). Tidak ada korelasi yang signifikan dengan nilai sel neutrofil dengan tingkat keparahan pada fase kritis (p> 0,05). Tidak ada korelasi yang signifikan antara nilai limfosit dan sel neutrofil dengan tingkat keparahan pada fase pemulihan (p> 0,05). Tidak ada hubungan yang signifikan dengan nilai NLCR dengan tingkat keparahan infeksi dengue (p> 0,05). Kesimpulan: Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara nilai limfosit dan nilai sel neutrofil, dan nilai NLCR dengan keparahan infeksi virus dengue berdasarkan fase klinisnya

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: KKA KK FK. PD. 131/18 Zul h
Uncontrolled Keywords: Limfosit, Neutrofil, Fase Klinis, Severity Dengue, NLCR
Subjects: R Medicine > R Medicine (General) > R735-854 Medical education. Medical schools. Research
Divisions: 01. Fakultas Kedokteran
Creators:
CreatorsNIM
Erlyta Zulfaizah, NIM011511133070NIM011511133070
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorMusofa Rusli, dr. Sp.PD, FINASIMUNSPECIFIED
Thesis advisorSri Wijayanti Sulistyawati, dr. M.ImunUNSPECIFIED
Depositing User: Dewi Puspita
Date Deposited: 09 Jan 2019 09:01
Last Modified: 15 Jan 2019 07:58
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/78092
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item