MEYDA KENAISA, 071115087 (2018) PENERIMAAN REMAJA PEREMPUAN SURABAYA TENTANG KONSEP KECANTIKAN PEREMPUAN BERKULIT GELAP DALAM IKLAN PRODUK KOSMETIK (Reception Analysis Remaja Perempuan Surabaya Tentang Konsep Kecantikan Dalam Iklan Clean & Clear Natural Bright Face Wash). Skripsi thesis, Universitas Airlangga.

	Text (ABSTRAK) ABSTRAK_Fis.K.97 18 Ken p.pdf Download (74kB)
	Text (FULLTEXT) FULLTEXT_Fis.K.97 18 Ken p.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy
	Text (JURNAL) JURNAL_Fis.K.97 18 Ken p.pdf Download (582kB)

Abstract

Penelitian ini berfokus pada penerimaan remaja perempuan Surabaya tentang konsep kecantikan perempuan berkulit gelap dalam iklan produk kosmetik Clean & Clear Natural Bright Face Wash. Alasan peneliti memilih iklan Clean & Clear pada versi Natural Bright Face Wash, karena iklan ini menggambarkan konsep kecantikan perempuan Indonesia yang sebagian besar memiliki kulit yang berwarna gelap. Informan dalam penelitian adalah remaja perempuan kota Surabaya yang berjumlah delapan orang dengan latar belakang yang berbeda, dengan tujuan agar diperoleh hasil yang obyektif. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dan pendekatan deskriptif dengan mengedepankan teknik Reception Analysis dari Stuart Hall. Beberapa elemen iklan yang peneliti pilih sebagai bahan analisis yaitu berupa elemen fisik dari iklan yang akan dimaknai, kemudian dimasukan ke dalam posisi analisis Reception Analysis Stuart Hall, yang meliputi posisi dominan, posisi negosiasi dan posisi oposisi. Dari hasil analisis, ditemukan bahwa sebanyak enam orang memberi posisi dominan terhadap perempuan berkulit gelap dalam iklan produk kecantikan Clean & Clear Natural Bright Face Wash, yaitu berasal dari Bali yang beragama Hindu, dari Kalimantan Tengah yang beragama Katholik, dari Sulawesi Selatan yang beragama Protestan, dari Kupang yang beragama Protestan, dari Papua yang beragama Protestan, dan dari Jawa yang beragama Islam. Kemudian, sebayak dua orang memberi posisi oposisi, yaitu berasal dari Sumatera Selatan yang beragama Protestan dan dari Jawa yang beragama Katholik. Penelitian ini juga menunjukkan tidak adanya informan yang memberi posisi penerimaan secara negosiasi.

Actions (login required)

View Item