Muhammad Faiz Fairuz, 111311133044 (2018) HUBUNGAN ANTARA EMOSI MORAL NEGATIF DENGAN INTENSI PERILAKU PEMBAJAKAN DIGITAL PADA MAHASISWA. Skripsi thesis, Universitas Airlangga.
Text (abstrak)
abstrak.pdf Download (173kB) |
|
Text (full text)
full text.pdf Restricted to Registered users only until 10 January 2022. Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Pembajakan adalah perilaku yang marak dilakukan di Indonesia dan memberikan kerugian yang cukup besar bagi seorang pencipta maupun sebuah negara. Penelitian ini bertujuan untuk melihat adanya hubungan antara emosi moral negatif dengan intensi perilaku pembajakan digital pada mahasiswa. Emosi moral negatif yang dimaksud adalah rasa malu (shame), dan rasa bersalah (guilt). Terdapat tiga hubungan yang akan diselidiki pada penelitian ini, yaitu hubungan antara rasa malu dengan intensi perilaku pembajakan digital, hubungan antara rasa bersalah dengan intensi perilaku pembajakan digital, dan juga hubungan antara emosi moral negatif secara umum dengan intensi perilaku pembajakan digital. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatf survey dengan kuisioner sebagai alat pengumpulan data. Jumlah subjek yang didapatkan pada penelitian ini adalah 537 orang mahasiswa, yang terdiri dari 252 mahasiswa lakilaki dan 285 mahasiswa perempuan. Rentang usia subjek pada penelitian ini adalah diantara 17 hingga 25 tahun. Mahasiswa yang berpartisipasi pada penelitian ini adalah dari angkatan 2010 hingga 2017. Analisis statistik pada penelitian ini menggunakan teknik Spearman’s Rho dengan bantuan perangkat lunak SPSS Versi 16 untuk Microsoft Windows. Penelitian ini membuktikan bahwa tidak ada hubungan yang signifikan antara emosi moral negatif dan rasa malu dengan intensi perilaku pembajakan digital, namun ada hubungan yang signifikan antara rasa bersalah dengan intensi perilaku pembajakan digital. Koefisien korelasi antara rasa malu dengan intensi perilaku pembajakan digital adalah 0,017 dengan taraf signifikansi sebesar 0,692; koefisien korelasi antara emosi moral negatif dengan intensi perilaku pembajakan digital adalah -0,053 dengan taraf signifikansi sebesar 0,221; dan koefisien korelasi antara rasa bersalah dengan intensi perilaku pembajakan digital adalah -0,103 dengan taraf signifikansi sebesar 0,017.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKB KK Psi 209/18 Fai h | ||||||
Uncontrolled Keywords: | negative moral emotion, guilt, shame, intention, piracy, softlifting | ||||||
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology > BF511-593 Emotion, Feeling, Affection | ||||||
Divisions: | 11. Fakultas Psikologi | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Unnamed user with email indah.fatma@staf.unair.ac.id | ||||||
Date Deposited: | 10 Jan 2019 03:34 | ||||||
Last Modified: | 10 Jan 2019 03:34 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/78214 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |