FAIRUZ SHALIHAH, 151510413018 (2018) PENURUNAN LINGKAR PINGGANG DENGAN TERAPI MASSAGE PADA MERIDIAN LIMPA-LAMBUNG DAN MERIDIAN DAI SERTA PEMBERIAN HERBAL TEH HIJAU (CAMELLIA SINENSIS) PADA PENDERITA OBESITAS. Tugas Akhir D3 thesis, Universitas Airlangga.

	Text (ABSTRAK) Abstrak FV.TA.PT. 17 18 Sha p.pdf Download (21kB)
	Text (FULLTEXT) Fulltext FV.TA.PT. 17 18 Sha p.pdf Restricted to Registered users only until 11 January 2022. Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Obesitas di Indonesia maupun di Jawa Timur mengalami peningkatan prevalensi yang cukup meningkat. Obesitas merupakan keadaan patologis dimana energi yang masuk melebihi energi yang dikeluarkan, dalam jangka waktu lama akan mengakibatkan penumpukan lemak berlebih dan besarnya lingkar pinggang. Nafsu makan diperankan oleh hormon leptin. Dimana, pada penderita obesitas terjadi resistensi leptin sehingga tingginya hormon leptin tidak dapat menekan nafsu makan dan menyebabkan terjadi peningkatan nafsu makan. Obesitas dibagi 2 tipe berdasarkan letak pendistribusian lemak, yaitu obesitas android dan ginoid. Pengukuran antopometri dapat menggunakan BMI dan lingkar pinggang (waist circumference). BMI digunakan untuk mengetahui seseorang tergolong kurus, normal, berat badan berlebih atau obesitas. Lingkar pinggang merupakan indikator pengukuran yang dapat digunakan untuk mengetahui ada tidaknya obesitas abdominal. Lingkar pinggang diukur menggunakan pita ukur diantara puncak iliak dan tulang rusuk terakhir. Wanita dengan besar lingkar pinggang >88 cm akan sangat beresiko terhadap penyakit metabolik. Perbedaan lingkar pinggang dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu jenis kelamin, status reproduksi, usia, gaya hidup dan keturunan (genetik). Sedangkan, penatalaksanaan lemak tubuh dilakukan dengan mengubah gaya hidup (lifestyle) dengan perubahan perilaku, pengukuran diet dan peningkatan aktivitas fisik. Dalam TCM, obesitas dapat diakibatkan karena defisiensi limpa dan ekses lambung yang disebabkan karena pola asupan yang tidak baik sehingga terjadi patogen lembab, dahak dan panas. Penanganan obesitas untuk mengecilkan lingkar pinggang dapat dilakukan dengan massage dan herbal. Massage yang dilakukan searah dengan jalannya meridian bertujuan untuk menguatkan sedangkan apabila pemijatan bertujuan untuk melemahkan maka dilakukan berbalik arah dengan jalannya meridian. Sedangkan, massage pada meridian dai juga digunakan untuk mengurangi lemak tubuh karena dapat membantu melancarkan pergerakan lemak tubuh dan meningkatkan peristaltik usus sehingga dapat melancarkan pengeluaran feses. Herbal teh hijau (Camellia sinensis) memiliki khasiat untuk mengurangi deposit lemak perut karena adanya kandungan katekin yang membantu pelepasan asam lemak dengan mengurangi jaringan adiposa perut. Dalam hal ini, penurunan lemak pada obesitas dan lingkar pinggang dapat ditangani menggunakan massage pada meridian limpa, lambung dan dai serta herbal teh hijau (Camellia sinensis). Terapi ini bertujuan untuk membuktikan efektivitas pemberian kombinasi massage pada meridian limpa, lambung dan dai serta pemberian herbal teh hijau (Camellia sinensis) terhadap penurunan lingkar pinggang pada penderita obesitas. Studi kasus penurunan lingkar pinggang ini dilakukan dengan menggunakan kombinasi terapi massage dan herbal yang dilakukan selama 21 hari. Terapi massage dilakukan pada meridian limpa, lambung dan dai, serta menggunakan gerakan effleurage, petrissage, vibration, dan tapotement pada daerah perut yang dapat membantu melancarkan pencernaan dan membantu mengurangi deposit lemak perut. Dilakukan dengan frekuensi 2 hari sekali selama 21 hari. Sedangkan untuk terapi herbal dilakukan setiap hari selama 21 hari dengan pemberian teh hijau (Camellia sinensis) dengan dosis 10 gram yang diseduh dengan 200 ml air panas, diminum sehari dua kali setelah makan. Pemberian seduhan teh hijau (Camellia sinensis) dapat membantu proses pelepasan asam lemak dengan mengurangi jaringan adiposa perut. Pemberian terapi selama 21 hari ini tidak disertai adanya pengaturan asupan makanan maupun aktivitas fisik. Hasil perawatan selama 21 hari dengan kombinasi terapi massage pada meridian limpa, lambung dan meridian dai, serta pemberian herbal teh hijau (Camellia sinensis), terjadi penurunan lingkar pinggang dan berkurangnya keluhan pasien pada tiap tahap terapi. Tahap I terjadi penurunan lingkar pinggang sebesar 1.8 cm (dari 101.5 cm menjadi 99.7 cm) dan pasien sudah bisa BAB dengan lancar. Pada tahap II terjadi penurunan lingkar pinggang sebesar 1.1 cm (dari 99.7 cm mejadi 98.6 cm) dan pasien tidak lagi merasakan perut nyeri dan terasa panas disertai mulut asam saat bersendawa. Pada tahap III terjadi penurunan lingkar pinggang sebesar 1 cm (dari 98.6 cm menjadi 97.6 cm) dan pasien merasa tidak mudah lelah dan nyeri pinggang sudah berkurang. Hal ini karena kombinasi terapi massage dan pemberian herbal teh hijau (Camellia sinensis) dapat melancarkan pergerakan lemak tubuh, meningkatkan peristaltik usus, membantu memperbaiki pencernaan dan mengurangi deposit lemak perut. Dari hasil setelah pemberian terapi dengan kombinasi massage pada meridian limpa, lambung dan meridian dai, serta pemberian herbal teh hijau (Camellia sinensis) pada penderita obesitas didapatkan menurunnya lingkar pinggang sebesar 3.9 cm (dari 101.5 cm menjadi 97.6 cm).

Actions (login required)

View Item