SYAFIRA KANDINASTI, 101411231006 (2018) PERBEDAAN ASUPAN ZAT GIZI MAKRO DAN BERAT BADAN SAAT WEEKDAYS DAN WEEKEND PADA REMAJA DI SMAN 5 SURABAYA. Skripsi thesis, Universitas Airlangga.

	Text (ABSTRAK) FKM GZ 37 18 Kan p ABSTRAK.pdf Download (27kB)
	Text (FULLTEXT) FKM GZ 37 18 Kan p.pdf Restricted to Registered users only until 2022. Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Obesitas adalah suatu kondisi dimana terjadi akumulasi lemak yang berlebih atau abnormal yang dapat menimbulkan efek buruk bagi kesehatan. Prevalensi gizi lebih pada remaja usia 16-18 tahun Indonesia mengalami peningkatan dari tahun 2010 dan 2013 yaitu dari 1,4% menjadi 7,3%. Obesitas disebabkan oleh berbagai macam faktor, salah satunya adalah asupan makanan. Studi epidemiologi menunjukkan bahwa asupan energi dan zat gizi makro diakhir pekan meningkat dibandingkan hari biasa dan berperan pada kejadian obesitas. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis perbedaan asupan zat gizi makro saat hari biasa dan akhir pekan pada remaja yang mengalami kenaikan dan yang tidak mengalami kenaikan berat badan di akhir pekan pada SMAN 5 Surabaya. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif observasional dengan menggunakan desain penelitian case control. Sampel penelitian sebesar 82 responden yang terbagi dalam 46 siswa mengalami kenaikan berat badan dan 36 siswa tidak mengalami kenaikan berat badan saat akhir pekan. Pengumpulan data meliputi data identitas responden, antropometri tinggi badan dan berat badan, IPAQ dan recall 3x24 jam. Data dianalisis menggunakan software SPSS for windows dengan uji statistic uji T. Hasil penelitian menunjukan adanya perbedaan yang signifikan antara tingkat konsumsi energi (p value = 0,002) dan lemak (p value = 0,015) pada responden yang mengalami kenaikan berat badan dan yang tidak mengalami kenaikan berat badan saat akhir pekan. Responden yang mengalaimi peningkatan asupan energi di akhir pekan 4.133 kali berisiko mengalami kenaikan berat badan di akhir pekan. Kesimpulan dari penelitian ini adalah asupan energi dan lemak yang tinggi di akhir pekan dapat mengakibatkan resiko terjadinya kenaikan berat badan. Diperlukan upaya pencegahan obesitas melalui promosi kesehatan masyarakat dengan memperhatikan asupan makanan saat hari libur baik dari segi kuantitas maupun kualitasnya.

Actions (login required)

View Item