HASNA MUTHIASARI, 141411131093 (2018) KANDUNGAN LOGAM BERAT TIMBAL (Pb) PADA KERANG HIJAU di PERAIRAN PESISIR DESA BANYUURIP, KECAMATAN UJUNG PANGKAH, GRESIK, JAWA TIMUR. Skripsi thesis, Universitas Airlangga.

	Text (ABSTRAK) PK BP 182 18 Mut k ABSTRAK.pdf Download (36kB)
	Text (FULLTEXT) PK BP 182 18 Mut k.pdf Restricted to Registered users only until 11 January 2022. Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Kerang hijau (Perna viridis) banyak dikonsumsi masyarakat Indonesia karena keunggulannya sebagai sumber protein hewani yang murah dan memiliki nilai gizi tinggi. Potensi kerang hijau (Perna viridis) di Gresik khususnya Banyuurip sangat berlimpah. Hasil produksi dan tangkap kerang hijau (Perna viridis) desa Banyuurip yaitu pada tahun 2016 sebesar 3.052,89 ton, tahun 2017 sebesar 2.923,46 ton (Dinas Perikanan dan Kelautan Gresik, 2017). Timbal atau umumnya lebih dikenal dengan nama timah hitam (plumbum), yang disimbolkan dalam Pb, merupakan logam yang secara alamiah ada di badan perairan dan juga sebagai akibat dari aktivitas manusia. Kondisi di perairan pesisir Banyuurip mengalami alih fungsi hutan mangrove menjadi tempat tambatan kapal dan terdapat banyak sampah dari pemukiman di dekat daerah estuary.Faktor tingginya Timbal (Pb) di perairan Banyuurip bisa dikarenakan beberapa hal, misalnya banyaknya kapal motor perikanan, kapal yang digunakan untuk pelayaran non domestik serta kapal-kapal tanker yang mengangkut minyak melintas di perairan Banyuuurip. Selain itu dari aktivitas daratan yaitu limbah rumah tangga, proses run-off air hujan dari daratan mengalir ke perairan laut membawa bahan pencemar perairan (Palar, 2004). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kandungan logam berat Pb pada kerang hijau (Perna viridis) di perairan pesisir desa Banyuurip, kecamatan Ujung Pangkah, Gresik, Jawa Timur. Penelitian telah dilaksanakan pada bulan Agustus – September 2018. Parameter utama yang diamati meliputi sampel air, sedimen dan kerang hijau (Perna viridis). Parameter pendukung yang diamati yaitu analisis kualitas air di perairan Banyuurip. Hasil analisis data dan pembahasan bahwa kandungan logam berat timbal (Pb) pada kerang hijau (Perna viridis) pada Stasiun 1 0,841 ppm, Stasiun 2 0,495 ppm dan Stasiun 3 0,382 ppm belum melebihi ambang batas 1,5 ppm yang ditetapkan SNI 01-7387-2009 tentang batas maksimum cemaran logam Pb pada kerang.

Actions (login required)

View Item