NANANG ARDIANTO, 141411131118 (2018) ANALISIS KANDUNGAN LOGAM BERAT KADMIUM (Cd)PADA KEPITING BAKAU (Scylla sp.) DI SUNGAI WONOREJO SURABAYA = ANALYSIS OF HEAVY METAL CADMIUM (Cd) CONTENT ON MUD CRAB (Scylla sp.) AT WONOREJO RIVER SURABAYA. Skripsi thesis, Universitas Airlangga.

	Text (ABSTRAK) ABSTRAK.pdf Download (22kB)
	Text (FULL TEXT) PK. BP. 158-18 Ard a.pdf Restricted to Registered users only until 11 January 2022. Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Perairan Pesisir Wonorejo merupakan bagian dari Pantai Timur Surabaya yang menerima beban Daerah Aliran Sungai (DAS) dari sungai lainnya. Sumber utama limbah logam berat di Sungai Wonorejo pada bagian hilir yang melewati beberapa industri, diantaranya tercatat 5 industri baja, 1 industri polimer, dan 60 lebih jenis industri yang diduga membuang limbah berbahaya. Salah satu logam berat utama yang merupakan elemen toksik dan berpengaruh terhadap sistem ekologi perairan adalah kadmium (Cd). Kepiting bakau merupakan salah satu biota potensial yang ada di kawasan mangrove. Laporan tahunan statistik produksi perikanan tangkap komoditas kepiting di Provinsi Jawa Timur khsususnya di Kota Surabaya mencapai angka 210 Ton. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April 2018 dengan pengambilan sampel di tiga stasiun dengan waktu setiap minggu selama tiga kali. Analisis logam berat kadmium (Cd) pada kepiting bakau (Scylla sp.), air dan sedimen dilakukan di Laboratorium Gizi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga. Metode peneltian menggunakan metode observasi yang dilalukan di perairan dan tambak di Wonorejo Surabaya. Sampel daging kepiting bakau, air dan sedimen diuji menggunakan alat Atomic Absoption Spectrophotometry (AAS). Parameter penunjang yang diamati pada penelitian ini berupa suhu, pH dan salinitas. Analisis data menggunakan program Statistical Product and Service Solution (SPSS) versi 22 untuk mengetahui korelasi antar variabel. Hasil uji konsentrasi logam berat kadmium (Cd) pada daging kepiting bakau di Sungai Wonorejo yaitu 0,032 mg/kg dimana nilai kadar ini masih berada di bawah ambang batas baku mutu logam berat Cd pada krustasea yaitu 1 mg/kg (SNI 7387: 2009). Kandungan Cd pada air sungai di Wonorejo yaitu antara 0,014 - 0,02 mg/ml dan pada sedimen antara 0,234 - 0,416 mg/kg. Korelasi kandungan kadmium pada air dengan daging kepiting di sungai Wonorejo menunjukkan koefisien korelasi sebesar -0,22 (korelasi lemah, arah negatif). Kemudian, korelasi kandungan kadmium pada sedimen dengan daging kepiting di Sungai Wonorejo menunjukkan koefisien korelasi sebesar 0,285 (korelasi lemah, arah positif). Kata Kunci : Logam Berat, Kadmium, Scylla sp.,Sungai Wonorejo

Actions (login required)

View Item