REZA PRIHARDHANA, 141411133055 (2018) KORELASI ANTARA KADAR GLUKOSA DARAH DAN TINGKAT INFESTASI EKTOPARASIT PADA UDANG VANAME (Litopenaeus vannamei) DI TAMBAK DENGAN DASAR PLASTIK = CORRELATION BETWEEN BLOOD GLUCOSE LEVEL AND ECTOPARASITES INFESTATION LEVELS ON WHITE SHRIMP (Litopenaeus vannamei) IN PLASTIC POND. Skripsi thesis, Universitas Airlangga.

	Text (ABSTRAK) ABSTRAK.pdf Download (138kB)
	Text (FULL TEXT) PK. BP. 161-18 Pri k.pdf Restricted to Registered users only until 11 January 2022. Download (697kB) | Request a copy

Abstract

Udang vaname (Litopenaeus vannamei) merupakan spesies yang relatif mudah untuk berkembang biak dan dibudidayakan, sehingga udang vaname merupakan salah satu komoditas unggulan perikanan di Indonesia. Pertumbuhan ekspor udang vaname di Indonesia pada periode 2012 - 2016 mengalami peningkatan rata-rata 2,3% per tahun. Salah satu upaya yang dilakukan oleh kementerian kelautan dan perikanan untuk meningkatkan produktivitas tambak adalah melalui program tambak dengan penggunaan plastik. Beberapa kendala yang dapat menimbulkan kerugian bagi pembudidaya udang vaname, salah satunya adalah timbulnya penyakit pada udang yang merupakan hasil interaksi tidak seimbang antara kondisi udang, lingkungan dan patogen. Ketidakseimbangan terjadi karena salah satu faktor tersebut mengalami gangguan dan menyebabkan kondisi udang stress. Kondisi udang yang stress yang ditandai dengan adanya peningkatan glukosa darah akan memacu infestasi parasit pada udang. Parasit yang meyerang udang adalah ektoparasit Vorticella sp., Epistylis sp., dan Zoothamnium sp. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui korelasi antara kadar glukosa darah dengan tingkat infestasi ektoparasit pada udang vaname (Litopenaeus vannamei) di tambak dengan dasar plastik. Penelitian ini menggunakan metode survey dengan jumlah sampel udang sebanyak 50 ekor dengan pengambilan sampel sebanyak dua kali di Instalasi Budidaya Air Payau (IBAP), Lamongan. Hasil dari pengukuran kadar glukosa darah terlihat bahwa udang yang memiliki kadar glukosa terendah sebesar 17 mg/dL dan yang tertinggi sebesar 79 mg/dL. Udang dengan kadar glukosa 17 – 27 mg/dL termasuk dalam kategori infestasi sangat rendah sedangkan udang dengan kadar glukosa 27 – 79 mg/dL memiliki kategori infestasi sedang sampai dengan sangat parah. Hasil dari penelitian menunjukan terdapat kenaikan jumlah infestasi ektoparasit seiring dengan tingginya kadar glukosa darah. Sehingga dapat dikatan bahwa semakin tinggi kadar glukosa darah semakin tinggi tingkat infestasi ektoparasit pada udang vaname.

Actions (login required)

View Item