DIYAH AYU MASITHOH, 141411131191 (2018) AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK DAUN PARE (Momordica charantia L.) TERHADAP Aeromonas hydrophila = ANTIBACTERIAL ACTIVITY OF BITTER GOURD (Momordica charantia L.) LEAF EXTRACT AGAINST Aeromonas hydrophila. Skripsi thesis, Universitas Airlangga.
Text (ABSTRACT)
KKC KK PK.BP.122-18 Mas a ABSTRAK.pdf Download (164kB) |
|
Text (FULLTEXT)
KKC KK PK.BP.122-18 Mas a SKRIPSI.pdf Restricted to Registered users only until 11 January 2022. Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Resistensi bakteri terhadap antibiotik dibidang perikanan disebabkan oleh penggunaan antibiotik yang luas selama satu abad terakhir, sehingga bakteri bermutasi untuk beradaptasi terhadap antibiotik. Bakteri yang paling sering menyerang ikan air tawar adalah Aeromonas hydrophila, yang mana telah resisten terhadap sebagian besar antibiotik. Masalah resistensi bakteri terhadap antibiotik dapat ditangani menggunakan fitofarmako, salah satunya adalah daun pare (Momordica charantia L.) yang memiliki sifat antibakteri. Aktivitas antibakteri dari ekstrak daun pare (Momordica charantia L.) dapat digunakan sebagai acuan dalam pengembangan pengobatan dari penyakit yang disebabkan oleh Aeromonas hydrophila. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui aktivitas antibakteri ekstrak daun pare (Momordica charantia L.) terhadap Aeromonas hydrophila dan konsentrasi efektif ekstrak daun pare (Momordica charantia L.) yang menghasilkan zona hambat terbesar terhadap Aeromonas hydrophila. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental dengan membandingkan zona hambat yang terbentuk dengan standar kepekaan antibiotik dari The Clinical Laboratory Standards Institute (CLSI) M-45. Konsentrasi yang digunakan adalah : P1 (20 mg/ml); P2 (10 mg/ml); P3 (5 mg/ml); P4 (2,5 mg/ml); P5 (1,25 mg/ml); P6 (0,625 mg/ml); kontrol negatif (DMSO 10%) dan kontrol positif (Gentamicin 10 μg). Parameter yang diamati adalah aktivitas antibakteri yang dilihat dari zona hambat disekitar cakram dan konsentrasi efektif yang menghasilkan zona hambat terbesar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa setiap konsentrasi ekstrak daun pare (Momordica charantia L.) memiliki aktivitas antibakteri terhadap Aeromonas hydrophila dengan menghasilkan zona hambat yang berbeda-beda. Konsentrasi efektif ekstrak daun pare (Momordica charantia L.) yang menghasilkan zona hambat terbesar terhadap Aeromonas hydrophila berdasarkan kategori dari CLSI M-45 adalah konsentrasi 5 mg/ml dengan diameter hambat 12,3 mm yang termasuk dalam kategori intermediet (CLSI, 2015). Kategori intermediet menunjukkan bahwa ekstrak daun pare dengan konsentrasi yang digunakan dalam penelitian ini belum cukup efektif untuk digunakan sebagai bahan antibakteri (CLSI, 2015).
Item Type: | Thesis (Skripsi) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKC KK PK.BP.122/18 Mas a | |||||||||
Subjects: | Q Science > QR Microbiology > QR75-99.5 Bacteria | |||||||||
Divisions: | 14. Fakultas Perikanan dan Kelautan > Budidaya Perairan | |||||||||
Creators: |
|
|||||||||
Contributors: |
|
|||||||||
Depositing User: | mrs hoeroestijati beta | |||||||||
Date Deposited: | 11 Jan 2019 08:42 | |||||||||
Last Modified: | 14 Jan 2019 04:21 | |||||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/78464 | |||||||||
Sosial Share: | ||||||||||
Actions (login required)
View Item |