IQYU WIDYA KANDI, 141511133022 (2018) TEKNIK KULTUR FITOPLANKTON Chlorella vulgaris SKALA LABORATORIUM SEBAGAI PAKAN ALAMI Daphnia sp. DI BALAI PENGEMBANGAN TEKNOLOGI PERIKANAN BUDIDAYA (BPTPB) CANGKRINGAN, SLEMAN, YOGYAKARTA. Fakultas Perikanan dan Kelautan, Universitas Airlangga. (Unpublished)

	Text (ABSTRACT) KKC KK PKL PK BP 191-18 Kan t-Abstrak.pdf Download (43kB)
	Text (FULLTEXT) KKC KK PKL PK BP 191-18 Kan t.pdf Restricted to Registered users only until 12 January 2022. Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Salah satu jenis pakan alami yang dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan zooplankton jenis Daphnia sp. adalah Chlorella vulgaris. C. vulgaris merupakan jenis fitoplankton yang berasal dari kelas Chlorophyceae. Sel-sel Chlorella berbentuk bulat, berukuran 2-12 μm dan tidak mempunyai flagella sehingga tidak dapat bergerak aktif. Chlorella mengandung nutrisi yang sangat memadai dalam bentuk protein, asam amino, asam lemak tak jenuh, vitamin C, K, B1, B6, B12, serta β-karoten. Tujuan Praktek Kerja Lapang (PKL) ini yaitu mengetahui teknik kultur fitoplankton Chlorella vulgaris skala laboratorium sebagai pakan alami Daphnia sp. di Balai Pengembangan Teknologi Perikanan Budidaya Cangkringan, Sleman, Yogyakarta. Praktek Kerja Lapang ini dilaksanakan di Balai Pengembangan Teknologi Perikanan Budidaya Cangkringan, Sleman, Yogyakarta pada tanggal 18 Desember 2017 hingga 18 Januari 2018. Metode kerja yang digunakan yaitu dengan pengamatan langsung sehingga diperoleh data primer dan sekunder. Pengambilan data dilakukan dengan partisipasi aktif, observasi wawancara dan studi pustaka. Teknik kultur C. vulgaris skala laboratorium dilakukan pada botol kaca 500 ml, pada carboy 5 liter, dan pada bak fiber. Kultur fitoplankton tersebut meliputi persiapan peralatan dan media kultur, sterilisasi alat dan bahan, persiapan nutrisi, serta kegiatan kultur. Pemanenan C. vulgaris sebagai pakan alami Daphnia sp. dilakukan pada tahap skala semi massal. Faktor yang dapat menghambat pertumbuhan kultur skala laboratorium yaitu adanya kontaminan pada media seperti: bakteri, jamur dan protozoa.

Actions (login required)

View Item