ANDY PURNOMO, NIM011529059302 (2018) ASOSIASI ANTARA SKOR HASFORD DENGAN RESPON HEMATOLOGI PADA PASIEN LEUKEMIA GRANULOSITIK KRONIS FASE KRONIS DAN AKSELERASI YANG MENDAPATKAN TERAPI IMATINIB DALAM TIGA BULAN Penelitian Observasional Analitik Prospektif Di Poliklinik Onkologi Satu Atap Hemato-Onkologi Medik Penyakit Dalam Instalasi Rawat Jalan RSUD Dr.Soetomo Surabaya. Thesis thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
Text (Abstrak)
PPDS.IPD. 28-18 Pur a Abstrak.pdf Download (123kB) |
|
Text (Fulltext)
PPDS.IPD. 28-18 Pur a.pdf Restricted to Registered users only until 11 January 2022. Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Latar Belakang : Skor Hasford adalah skor prognosis LGK yang dibuat pada masa terapi interferon yang digunakan untuk menilai prognosis. Respon hematologi lengkap (CHR) merupakan titik penting dalam menilai prognosis pasien LGK. Tercapainya CHR dalam 3 bulan akan meningkatkan survival secara bermakna. Data tentang hubungan antara skor Hasford dengan respon hematologi belum banyak diteliti di Indonesia. Tujuan: Menganalisa asosiasi antara skor Hasford dengan respon hematologi pada pasien leukemia granulositik kronik fase kronik dan akselerasi yang mendapatkan terapi imatinib dalam tiga bulan Metode: Penelitian observasional, analitik, prospektif yang dilakukan pada pasien baru di Poli Onkologi Satu Atap RSUD Dr. Sutomo Surabaya pada bulan Juli - Oktober 2018. Skor Hasford diperiksa pada awal penelitian, diberikan terapi dengan imatinib kemudian respon terapi hematologi ditentukan dalam 3 bulan. Analisa data dengan menggunakan uji Fisher dianggap bermakna bila p < 0,05. Hasil: Pada akhir penelitian didapatkan 32 pasien dengan median usia 39 tahun. Jenis kelamin pada subyek penelitian terdiri dari laki laki 12 (37,5%) dan perempuan 20 (62,5%). Median limpa 18 cm. Median hemoglobin 9.1 g/dl. Median lekosit 180 x 109 /L. Median trombosit 645 x 109 /L. Median eosinophil 2,9%. Median basophil 4,6%. Median myeloblast 6 %. Skor Hasford menunjukkan 1 (3,1%) risiko rendah, 8 (25%) resiko sedang dan 23 (71,9%) resiko tinggi. Respon hematologi lengkap pada 25 (78,1%) dan respon hematologi tidak lengkap 7 (21,9%). Tidak terdapat asosiasi antara skor Hasford dengan respon hematologi (p=0,179). Kesimpulan : Tidak terdapat asosiasi antara skor Hasford terhadap respon hematologi pada pasien leukemia granulositik kronis fase kronik dan akselerasi yang mendapatkan terapi imatinib dalam tiga bulan (p=0,179).
Item Type: | Thesis (Thesis) | ||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKA KK PPDS.IPD. 28-18 Pur a | ||||||||||||
Uncontrolled Keywords: | Skor Hasford, respon hematologi, LGK, imatinib | ||||||||||||
Subjects: | R Medicine > RC Internal medicine > RC31-1245 Internal medicine | ||||||||||||
Divisions: | 01. Fakultas Kedokteran > Ilmu Penyakit Dalam | ||||||||||||
Creators: |
|
||||||||||||
Contributors: |
|
||||||||||||
Depositing User: | Tatik Poedjijarti | ||||||||||||
Date Deposited: | 12 Jan 2019 08:29 | ||||||||||||
Last Modified: | 12 Jan 2019 08:29 | ||||||||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/78532 | ||||||||||||
Sosial Share: | |||||||||||||
Actions (login required)
View Item |