KURNIA WIDYA SUSANTI, 141411131163 (2018) POTENSI EKSTRAK FUKOSANTIN Sargassum sp. SEBAGAI PEWARNA ALAMI PADA SEDIAAN PEWARNA PIPI (BLUSHER). Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

	Text (ABSTRAK) PK BP.99 18 Sus p-ABSTRAK.pdf Download (220kB)
	Text (FULLTEXT) PK BP.99 18 Sus p-FULLTEXT.pdf Restricted to Registered users only until 14 January 2022. Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Makroalga atau rumput laut memiliki potensi besar sebagai sumber makanan, bahan industri farmasi dan kosmetika. Sargassum sp. termasuk ke dalam golongan rumput laut cokelat (Phaeophyceae) yang memiliki kandungan pigmen utama fukosantin. Fukosantin merupakan salah satu karotenoid yang melimpah di alam. Fukosantin berwarna oranye dan dapat dimanfaatkan sebagai pewarna alami yang memberikan warna kuning hingga cokelat tua. Penggunaan zat warna dalam industri kosmetik merupakan hal yang penting, terutama pada produk-produk kosmetik dekoratif seperti pewarna pipi (blusher). Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui potensi ekstrak fukosantin Sargassum sp. dan untuk mengetahui konsentrasi ekstrak fukosantin Sargassum sp. yang dapat memberikan karakteristik warna yang baik pada sediaan pewarna pipi (blusher). Penelitian ini dilakukan pada bulan Februari-April 2018 di Fakultas Perikanan dan Kelautan, Univeristas Airlangga. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimental dengan ranvangan acak lengkap yang terdiri atas lima perlakuan dan empat kali ulangan. Perlakuan yang digunakan yaitu penambahan ekstrak fukosantin Sargassum sp. dalam formulasi pewarna pipi (blusher) yang berbeda yaitu 1%, 2%, 3%, 4% dan 5%. Analisis data yang digunakan yaitu parametrik menggunakan ANAVA, non parametrik menggunakan kruskal-wallis secara deskriptif dengan bantuan gambar dan tabel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak fukosantin Sargassum sp dapat digunakan sebagai pewarna alami pada pewarna pipi (blusher). Uji mutu fisik yang termasuk uji homogenitas warna menujukkan bahwa ekstrak fukosantin Sargassum sp. dapat tercampur secara merata dengan bahan lain dalam formulasi, sedangkan uji stabilitas warna menunjukkan tidak adanya perubahan warna selama 15 hari penyimpanan. Uji aseptabilitas yang terdiri dari uji pH menunjukkan rata-rata nilai pH pewarna pipi (blusher) yang dibuat yaitu 6,14-6,77, uji iritasi menunjukkan bahwa tidak terdapat reaksi iritasi pada 10 orang panelis uji, sedangkan uji hedonik menunjukkan skor panelis pada aspek kenampakan, bau dan tekstur tidak berbeda nyata antar perlakuan (p>0,05), sedangkan aspek warna berbeda nyata antar perlakuan (p<0,05). Skor hedonik pada aspek warna yang tertinggi atau disukai oleh panelias yaitu pada pewarna pipi dengan penambahan ekstrak fukosantin Sargassum sp. sebanyak 4%.

Actions (login required)

View Item