MUHAMMAD WILDAN LAZUARDI, 141411131114 (2018) SUBTITUSI TEPUNG IKAN DENGAN TEPUNG CACING TANAH (Lumbricus rubellus) PADA PAKAN TERHADAP KANDUNGAN TRIGLISERIDA DAN ASAM OLEAT PADA DAGING IKAN NILA (Oreochrmis niloticus). Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

	Text (ABSTRAK) PK BP.104 18 Laz s-ABSTRAK.pdf Download (66kB)
	Text (FULLTEXT) PK BP.104 18 Laz s-FULLTEXT.pdf Restricted to Registered users only until 14 January 2022. Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Ikan nila (Oreochromis niloticus) merupakan jenis ikan air tawar yang banyak digemari oleh masyarakat, oleh sebab itu permintaan ikan nila juga akan terus meningkat. Salah satu upaya untuk meningkatkan produksi ikan nila adalah dengan meningkatkan kualitas pakan ikan nila. Upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kualitas pakan ikan nila adalah dengan menggunakan bahan alternatif seperti tepung cacing tanah (Lumbricus rubellus). Tepung cacing tanah (Lumbricus rubellus) memiliki kandungan trigliserida dan asam lemak tak jenuh. Trigliserida dibutuhkan tubuh sebagai sumber energi tapi akan berdampak negatif jika berlebih. Asam oleat merupakan asam lemak tak jenuh yang berfungsi untuk sumber energi, menurunkan kolesterol, pelarut vitamin A,D,E,K dan kekurangan asam oleat menyebabkan ganguan pertumbuhan dan pengelihatan. Maka dari itu perlu diketahui kandungan trigliserida dan asam oleat pada daging ikan nila (Oreochromis niloticus) yang diberi pakan yang disubstitusi dengan tepung cacing tanah (Lumbricus rubellus). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui substitusi tepung ikan dengan tepung cacing tanah (Lumbricus rubellus) pada pakan formula terhadap penurunan kandungan trigliserida dan peningkatan kandungan asam oleat pada daging ikan nila (Oreochromis niloticus). Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari sampai April 2018 dengan menggunakan rancangan acak lengkap (RAL), yang terdiri atas 5 perlakuan yang meliputi P0 (Tepung ikan 100% + tepung cacing tanah 0%), P1 (Tepung ikan 70% + tepung cacing tanah 30%), P2 (Tepung ikan 65% + tepung cacing tanah 35%), P3 (Tepung ikan 60% + tepung cacing tanah 40%), dan P4 (Tepung ikan 55% + tepung cacing tanah 45%) dengan masing-masing 4 kali ulangan. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan analysis of variance (ANOVA) dan dilanjutkan dengan uji DMRT (Duncan Multiple Range Test) pada hasil yang menunjukan terdapat perbedaan yang nyata. Hasil penelitian menunjukan bahwa susbtitusi tepung ikan dengan tepung cacing tanah pada pakan formulasi menghasilkan nilai trigliserida dan asam oleat yang berbeda nyata (P>0,05). Nilai kandungan trigliserida tertinggi terdapat pada perlakuan P4 sebesar 1,982 mmol/L, sedangkan nilai kandungan asam oleat tertinggi pada perlakuan P3 yaitu sebesar 40,908%.

Actions (login required)

View Item