Nikodemus Sili Beda, NIM. 131614153068 (2018) PENGARUH COGNITIVE THOUGHT STOPPING THERAPY TERHADAP TINGKAT DEPRESI DAN KEMAMPUAN MENGONTROL PIKIRAN NEGATIF PADA KLIEN PASCASTROKE DI RSUP. DR. WAHIDIN SUDIROHUSODO MAKASSAR. Thesis thesis, Universitas Airlangga.
Text (ABSTRAK)
TKP 98_18 Bed p ABSTRAK.pdf Download (138kB) |
|
Text (FULLTEXT)
TKP 98_18 Bed p.pdf Download (2MB) |
Abstract
Pendahuluan: Stroke menjadi salah satu masalah yang sangat menakutkan saat ini. Dimana Stroke merupakan penyebab kematian ketiga di dunia setelah penyakit jantung koroner dan kanker baik di negara maju maupun negara berkembang. Terapi psikososial sangat di butuhkan seperti Cognitive Therapy dan Thought Stopping Therapy dan gabungan kedua terapi dengan tujuan untuk menurunkan tingkat depresi dan meningkatkan kemampuan mengontrol pikiran negatif pada klien pascestroke. Metode: Penelitian ini menggunakan desain penelitian experimental pre-post test with control group dengan teknik pengambilan sampel adalah Purposive Sampling. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah 48 responden yang dibagi dalam 4 kelompok. Penelitian ini dilakukan selama 1 bulan lebih, dengan melihat klien yang mengalami depresi dan kurangnya kemampuan mengontrol pikiran negatif. Hasil dan Analisis: Hasil uji Wilcoxon untuk Cognitive Thought Stopping Therapy (CTST) menunjukkan p = 0.003 (p < 0.05), Cognitive Therapy (CT) menunjukkan p = 0.003 (p < 0.05), Thought Stopping (TS) menunjukkan p = 0.002 (p < 0.05) artinya pada setiap kelompok perlakuan terdapat perbedaan bermakna. Hasil uji Kruskal Wallis nilai post masalah depresi menunjukkan nilai p = 0.001 (p < 0.05) Wilcoxon untuk Cognitive Thought Stopping Therapy (CTST) menunjukkan p = 0.002 (p < 0.05), Cognitive Therapy (CT) menunjukkan p = 0.003 (p < 0.05), Thought Stopping (TS) menunjukkan p = 0.002 (p < 0.05) artinya pada setiap kelompok perlakuan terdapat perbedaan bermakna. Hasil uji Kruskal Wallis nilai post masalah kemampuan mengontrol pikiran negatif menunjukkan nilai p = 0.000 (p < 0.05) Diskusi dan Kesimpulan: Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh terapi terhadap tingkat depresi dan kemampuan mengontrol pikiran negatife, sedangkan pada kelompok kontrol yang tidak mendapat terapi menunjukkan tidakada pengaruh yang signifikan.Cognitive Thought Stopping Therapy (CTST), Cognitive Therapy (CT)danThought Stopping (TS) yang diberikan dapat menurunkan tingkat depresi dan meningkatkan kemampuan mengontrol pikiran negative pada klien pascastroke.
Item Type: | Thesis (Thesis) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKC KK TKP 98/18 Bed p | |||||||||
Uncontrolled Keywords: | Cognitive Thought Stopping Therapy (CTST), Stroke, Depresi dan pikiran negatife. | |||||||||
Subjects: | R Medicine > RC Internal medicine > RC0321 Neuroscience. Biological psychiatry. Neuropsychiatry | |||||||||
Divisions: | 13. Fakultas Keperawatan > Magister Keperawatan | |||||||||
Creators: |
|
|||||||||
Contributors: |
|
|||||||||
Depositing User: | Sulistiorini | |||||||||
Date Deposited: | 14 Jan 2019 02:05 | |||||||||
Last Modified: | 14 Jan 2019 02:05 | |||||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/78570 | |||||||||
Sosial Share: | ||||||||||
Actions (login required)
View Item |