VEROSA LEGITA FIRDAUSY, 141411131116 (2018) UJI AKTIVITAS EKSTRAK KASAR Gracilaria sp. TERHADAP PERTUMBUHAN BAKTERI Propionibacterium acnes SECARA IN VITRO. Skripsi thesis, Universitas Airlangga.
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf Download (226kB) |
|
Text (FULL TEXT)
PK. BP. 171-18 Fir u.pdf Restricted to Registered users only until 14 January 2022. Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Salah satu komoditas potensial di Indonesia adalah rumput laut. Gracilaria sp. adalah rumput laut yang pemanfaatan sumber bahan bioaktif dari alga tersebut belum banyak dilakukan. Gracilaria sp. memiliki kandungan flavonoid, Quercentin-7-methyl-ether yang merupakan salah satu jenis flavonol yang memiliki potensi sebagai antibakteri. Berdasarkan uraian di atas, untuk mempertimbangkan kemungkinan penggunaan bahan alam Gracilaria sp. sebagai antibakteri alami pada pengobatan jerawat yang disebabkan oleh Propionibacterium acnes. Penelitian ini mempelajari aktivitas antibakteri dan pengaruh pemberian ekstrak Gracilaria sp. secara in vitro terhadap bakteri penyebab jerawat. Pengujian antibakteri dilakukan dengan metode disk difusi dengan rancang bangun penelitian eksperimental laboratorik. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan 6 perlakuan dengan masing-masing 4 ulangan. Ekstraksi Gracilaria sp. menggunakan maserasi dengan pelarut etanol 96 % dan dievaporasi menggunakan Rotary Evaporator sehingga didapatkan rendemen ekstrak kasar sebesar 0,8%. Uji skrining fitokimia menggunakan uji kromatografi lapis tipis dan uji pengendapan. Konsentrasi uji antibakteri yaitu konsentrasi ekstrak 10 mg/ml, 15 mg/ml, 20 mg/ml, 30 mg/ml dengan pembanding kontrol positif Klindamisin 10 μg/ml dan kontrol negative DMSO 10%. Data dianalisis menggunakan SPSS uji One Way ANOVA. Hasil uji daya hambat ekstrak kasar Gracilaria sp. memiliki aktivitas antibakteri penyebab jerawat yaitu dapat menghambat pertumbuhan bakteri Propionibacterium acnes pada konsentrasi 10 mg/ml, 15 mg/ml, 20 mg/ml dan 30 mg/ml dengan rerata diameter 6.85 mm, 7.45 mm, 8,04 mm, 9,03 mm dan pada uji statistika menunjukkan p < 0,05 yaitu adanya perbedaan yang nyata antar perlakuan dengan kontrol positif Klindamisin. Aktivitas antibakteri tersebut karena pada rumput laut mengandung metabolit sekunder seperti flavonoid, alkaloid, terpenoid, dan saponin.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKC KK PK. BP. 171/18 Fir u | |||||||||
Uncontrolled Keywords: | Bakteri | |||||||||
Subjects: | Q Science > QR Microbiology > QR75-99.5 Bacteria | |||||||||
Divisions: | 14. Fakultas Perikanan dan Kelautan > Budidaya Perairan | |||||||||
Creators: |
|
|||||||||
Contributors: |
|
|||||||||
Depositing User: | sukartini sukartini | |||||||||
Date Deposited: | 14 Jan 2019 02:13 | |||||||||
Last Modified: | 14 Jan 2019 02:13 | |||||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/78572 | |||||||||
Sosial Share: | ||||||||||
Actions (login required)
View Item |