ACHMAD NUGROHO, NIM011318196301 (2018) EFEK PEMBERIAN VITAMIN E (a TOCOPHEROL) TERHADAP APOPTOSIS SEL GERMINAL EPITHELIUM TESTIS PADA TIKUS PUTIH STRAIN SPRAGUE DAWLEY YANG TERPAPAR CISPLATIN (PENELITIAN EKSPERIMENTAL LABORATORIS). Thesis thesis, Universitas Airlangga.

	Text (ABSTRAK) Abstrak TKKU. 47 18 Nug e.pdf Download (266kB)
	Text (FULLTEXT) Fulltext TKKU. 47 18 Nug e.pdf Restricted to Registered users only until 14 January 2022. Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Latar belakang: Cisplatin merupakan obat kemoterapi yang umum diketahui dan telah banyak digunakan. Cisplatin selain mempunyai efek terapi terhadap tumor testis juga mempengaruhi sel germinal testis melalui proses apoptosis sehingga menimbulkan oligozoopermia maupun azoospermia pada pria. Jaringan testis peka terhadap reactive oxygen species (ROS), dengan berikatan pada membran sel sehingga terjadi peroksidasi lipid pada sel tersebut yang pada akhirnya akan memicu apoptosis dari sel. Vitamin E merupakan antioksidan yang bekerja paling efektif. Vitamin E berperan melindungi membran biologis dari kerusakan yang diakibatkan oleh radikal bebas. Tujuan: Untuk mengetahui efek protektif vitamin E terhadap apoptosis sel germinal epithelial testis pada tikus putih strain Sprague Dawley terhadap paparan Cisplatin Metode: Sampel pada penelitian ini dibagi menjadi 4 group secara random (n=6). Group kontrol (I) diberikan injeksi normal saline 0,9 1cc, 1x intraperitoneal (i.p) sebagai placebo pada minggu ketiga. Kelompok kedua (II) diberikan injeksi cisplatin 5mg/kgbb, 1x, intraperitoneal (i.p) pada minggu ketiga. Kelompok ketiga (III) diberikan vitamin E 50 mg/kgbb per sonde selama 7 minggu dan injeksi cisplatin 5mg/kgbb pada minggu ketiga, 1x, intraperitoneal (i.p). Kelompok keempat (IV) diberikan vitamin E 200 mg/kgbb per sonde selama 7 minggu dan injeksi cisplatin 5mg/kgbb pada minggu ketiga, 1x, intraperitoneal (i.p). Vitamin E diberikan secara per sonde selama 7 minggu mulai 3 minggu sebelum hingga 4 minggu sesudah injeksi cisplatin. Orkidektomi bilateral dilakukan pada minggu ke tujuh dan dilakukan pemeriksaan histologi. Pengamatan terhadap apoptosis sel epitel germinal ini dilakukan dengan cara menghitung banyaknya apoptosis sel epitel germinal pada penampang sayatan melintang dari tubulus seminiferous yang memberikan reaksi positif terhadap pewarnaan apoptag, dengan menggunakan mikroskop cahaya perbesaran 400x. Pada penelitian ini data dianalisis dengan menggunakan uji One Way ANOVA dan uji post hoc least significant different (LSD). Data dinyatakan berbeda signifikan jika nilai p < 0,05. Hasil: Pada penelitian ini vitamin E memberikan efek protektif terhadap tikus yang terpapar Cisplatin. Pada penelitian ini pemberian vitamin E pada kelompok yang mendapat dosis 50 mg/kgBB (kelompok III) dan 200 mg.kgBB (kelompok IV) mampu memberikan proteksi terhadap sel germinal testis dibandingkan dengan kelompok yang mendapat cisplatin . Pada penelitian ini efek protektif vitamin E optimal ditunjukkan pada dosis 200 mg/kgBB. Kesimpulan: Vitamin E memberikan efek protektif terhadap sel germinal epithelial testis tikus Sprague Dawley.

Actions (login required)

View Item