WULAN YUNITA RAHMAWATI, 121414153004 (2018) GAYA HIDUP SISWA-SISWI SMA DALAM PENGGUNAAN SEPEDA MOTOR DAN HELM DI KABUPATEN GRESIK. Thesis thesis, Universitas Airlangga.

	Text (ABSTRAK) Abstrak TKSB 34 18 Rah g.pdf Download (1MB)
	Text (FULLTEXT) Fulltext TKSB 34 18 Rah g.pdf Restricted to Registered users only until 14 January 2022. Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Dalam penelitian ini peneliti membahas mengenai praktik sosial tentang gaya hidup siswa-siswi SMA di Kabupaten Gresik. Penelitian ini memfokuskan pada gaya hidup siswa-siswi SMA dalam penggunaan sepeda motor dan helm di Kabupaten Gresik. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana praktik penggunaan sepeda motor dan helm dikalangan siswa-siswi SMA di Kabupaten Gresik dan untuk mengetahui bagaimana praktik penggunaan sepeda motor dan helm menandai adanya modal simbolik bagi siswa-siswi SMA di Kabupaten Gresik. Jenis penelitian dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan teori praktik sosial dari perspektif Pierre Bourdieu. Lewat teori praktik sosial ini peneliti berusaha untuk menganalisis habitus, arena dan modal dalam penelitian ini, sehingga dapat memperoleh penemuan berupa teks deskriptif yang sistematis. Kesimpulan dari penelitian ini, adalah praktik penggunaan sepeda motor dan helm dikalangan siswa-siswi SMA di Kabupaten Gresik, adalah sebagai bagian dari praktik sosial. Siswa-siswi SMA di Gresik, menggunakan sepeda motor dan helm bukan hanya melihat dari fungsinya saja, melainkan juga melihat dari segi merek, tipe atau bentuk, dan harga. Pertimbangan tersebut muncul karena adanya rasa perbedaan atau distingsi dari pemakainya. Menggunakan sepeda motor dan helm dengan merek, tipe, bentuk dan harga tertentu, membuat mereka lebih percaya diri, keren, menggambarkan identitas diri, dan yang lebih penting ialah mereka mendapatkan sebuah value berupa pengakuan di lingkungan sekolah maupun masyarakat Gresik. Penggunaan sepeda motor dan helm pada siswa-siswi SMA di Gresik dijadikan untuk sebuah pembedaan atau distinction antara kelas sosial menengah dan kelas sosial menengah kebawah. Bagi siswa-siswi SMA kalangan kelas sosial menengah, penggunaan sepeda motor dan helm secara tidak langsung sebenarnya ingin mendapatkan pengakuan dari kalangan kelas sosial menengah kebawah. Seperti menggunakan sepeda motor sport, berkopling, helm merk INK dan KYT, dan mengikuti komunitas sepeda motor, menjadi prestise tersendiri bagi kalangan kelas sosial menengah, karena mereka menggunakan sepeda motor dan helm sesuai dengan selera mereka, dibandingkan dengan kalangan kelas sosial menengah bawah yang menggunakan sepeda motor dan helm yang sesuai dengan kebutuhan.

Actions (login required)

View Item