Dibya Arfianda, dr, NIM011228086303 (2018) PERBANDINGAN ANTARA NILAI HBsAg KUANTITATIF DAN HBeAg IBU TERHADAP HBsAg BAYI PADA IBU HAMIL HEPATITIS B YANG DILAKUKAN PERSALINAN SEKSIO SESARIA DAN PERVAGINAM. Thesis thesis, Universitas Airlangga.

	Text (ABSTRAK) TK KLI 22 18 Arf p ABSTRAK.pdf Download (50kB)
	Text (FULLTEXT) TK KLI 22 18 Arf p.pdf Restricted to Registered users only until 15 January 2022. Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Menganalisis perbandingan antara nilai HBsAg kuantitatif dan HBeAg ibu terhadap HBsAg bayi dengan melihat dari metode persalinan yang dilakukan. Metode: Merupakan penelitian jenis observasional cross sectionl dengan pengambilan sampel secara consecutive. Subjek penelitian berasal dari RS Dr. Sutomo, RS Soewandhie, RS Universitas Airlangga dan RS Sidoarjo, usia kehamilan trimester ketiga dengan hasil HBsAg ibu yang positif. Dibagi menjadi 2 kelompok yaitu persalinan seksio sesaria dan pervaginam. Dari 2 kelompok tersebut dibandingkan terhadap luaran HBsAg tali pusat bayi. Dilakukan juga perbandingan antara persalinan seksio sesaria dan pervaginam dengan melihat dari kadar HBsAg kuantitatif dan HBeAg terhadap luaran HBsAg tali pusat bayi. Hasil: 32 subyek yang mengikuti penelitian, dibagi menjadi 2 kelompok. 16 subyek kelompok persalinan seksio sesaria dan 16 subyek kelompok persalinan pervaginam; Perbandingan kelompok seksio sesaria dan pervaginam terhadap luaran HBsAg tali pusat bayi dilakukan uji Chi-Square dengan nilai p=0,144. Dilakukan analisa lebih spesifik pada kelompok seksio sesaria dengan membedakan antara seksio sesaria darurat dan seksio sesaria elektif. Uji Chi-Square dilakukan pada kelompok seksio sesaria darurat dan pervaginam, serta kelompok seksio sesaria elektif dan pervaginam dengan nilai secara berturut-turut p=0,667 dan p=0,022. Kemudian dilakukan uji Chi- Square pula pada seksio sesaria darurat, seksio sesaria elektif dan pervaginam yang mempunyai kadar HBsAg kuantitatif >1195,36 IU/mL. Pada seksio sesaria darurat dan pervaginam dengan HBsAg kuantitatif >1195,36 IU/mL didapatkan nilai p sebesar p=0,576. Sedangkan pada seksio sesaria elektif dan pervaginam dengan HBsAg kuantitatif >1195,36 IU/mL didapatkan nilai p sebesar p=0,010. Kesimpulan: Seksio sesaria tidak menurunkan transmisi transplasental HBsAg dibandingkan pervaginam. Seksio sesaria elektif efektif untuk menurunkan transmisi transplasental dibandingkan pervaginam tanpa melihat kadar HBsAg kuantitatif. Seksio sesaria elektif dengan kadar HBsAg kuantitatif >1195,36 IU/mL juga menurunkan transmisi transplasental dibandingkan pervaginam.

Actions (login required)

View Item