SURIS SETIAWAN, 040318089 (2008) ANALISIS HUBUNGAN MEKANISME CORPORATE GOVERNANCE, MANAJEMEN LABA DAN KINERJA KEUANGAN (CASH FLOW RETURN ON ASSETS): STUDI PADA PERUSAHAAN GO PUBLIK SEKTOR MANUFAKTUR BEJ PADA TAHUN 2005 DAN 2006. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
Text (ABSTRAK)
gdlhub-gdl-s1-2008-setiawansu-8761-a17908-k.pdf Download (325kB) |
|
Text (FULL TEXT)
7897.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Konflik agensi antara agent dan principal yang menghasilkan asimetri informasi dan opportunistic yang dimanfaatkan pihak maanajer (agent) dalam mementingkan kepentingan pribadi dengan melakukan manajemen laba. Sehingga ditarik pertanyaan akan tentang efektitivitas penerapan corporate governance. Tujuan dari penelitian ini adalah pengujian pengaruhnya mekanisme corporate governance, yang meliputi kepemilikan institusional, kepemilikan manajerial, proposisi dewan komisaris independen dan ukuran dewan komisaris terhadap manajemen laba. Penelitian ini juga menguji konsekuensi manajemen laba terhadap kinerja keuangan yang diukur dengan menggunakan cash flow return on assets merupakan salah satu pengukuran kinerja perusahaan yang menanjukkan kemampuan aktiva perusahaan untuk menghasilkan laba operasi. CFROA lebih memfokuskan pada pengukuran kinerja perusahaan saat ini dan CFROA tidak terikat dengan harga saham Metode penelitian yang digunakan digolongkan sebagai hypotesis testing yang merupakan suatu penelitian yang sudah memiliki kejelasan dan gambaran, pengujian hipotesis dimaksudkan untuk menjelaskan hubungan kausal antara variabel-variabel penelitian. Penelitian ini menggunakan sampel 46 perusahaan yang terdaftar di sektor manufaktur Bursa Efek Jakarta, yang mana menerbitkan laporan keuangan antara tahun 2005-2006. metode analisis dalam penelitian digunakan regresi linier berganda (multi regression) dan regresi linier sederhana (single regression). Hasil dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa (1) kepemilikan institusional berpengaruh negatif signifikan terhadap manajemen laba, (2) kepemilikan manajerial tidak berpengaruh signifikan terhadap manajemen laba, (3) proposisi dewan komisaris independen tidak berpengaruh signifikan terhadap manajemen laba, (4) ukuran direktur tidak berpengaruh signifikan terhadap manajemen laba, (5) simultan kepemilikan institusional, kepemilikan manajerial, proposisi dewan komisaris independen, ukuran dewan komisaris berpengaruh signifikan terhadap manajemen laba, dan (6) manajemen laba tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja keuangan (cash flow return on assets)
Actions (login required)
View Item |