ZAKIYATU ZUNAIROH, 101411133004 (2018) FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MOTIVASI CUCI TANGAN PAKAI SABUN PADA TENAGA KERJA RS DKT GUBENG POJOK. Skripsi thesis, Universitas Airlangga.

	Text (abstrak) abstrak.pdf Download (57kB)
	Text (full text) full text.pdf Restricted to Registered users only until 17 January 2022. Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Mencuci tangan penting dilakukan untuk menurunkan angka kematian yang disebabkan oleh penyakit. Namun, perilaku tersebut masih belum menjadi kebiasaan bagi sebagian masyarakat. Tenaga kerja rumah sakit seharusnya sudah mengerti perilaku CTPS, namun masih terdapat tenaga kerja yang belum mencuci tangan sebelum dan setelah menangani pasien. Peran motivasi sangat penting bagi tenaga kerja rumah sakit untuk melakukan CTPS secara rutin dengan baik dan benar. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis faktor yang mempengaruhi motivasi cuci tangan pakai sabun pada tenaga kerja di RS DKT Gubeng Pojok. Penelitian ini merupakan penelitian cross sectional dengan pendekatan observational. Sampel dari penelitian adalah 120 tenaga kerja Rumah Sakit DKT Gubeng Pojok dengan penentuan sampel menggunakan system random sampling. Pengambilan data menggunakan kuesioner terhadap karakteristik responden, kebutuhan fisiologis, kebutuhan akan rasa aman, kebutuhan akan kasih sayang, kebutuhan akan penghargaan, dan aktualisasi diri. Analisis data dengan menggunakan uji regresi logistik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas responden berusia ≥36 tahun tahun. Sebagian besar responden adalah tenaga kerja perempuan. Sebagian besar responden berpendidikan tinggi. Sebagian besar responden memiliki pengetahuan cuci tangan yang baik. Sebagian besar responden bekerja di RS DKT Gubeng Pojok selama ≤ 5 Tahun. Responden penelitian adalah 60 tenaga kerja medis dan 60 tenaga kerja non medis. Kebutuhan fisiologis, kebutuhan akan rasa aman, kebutuhan akan kasih sayang, dan kebutuhan akan penghargaan pada sebagian besar responden telah tercukupi. Aktualisasi diri tenaga kerja RS DKT Gubeng Pojok termasuk tinggi dan sebagian besar responden memiliki motivasi cuci tangan yang tinggi dengan tindakan cuci tangan yang baik. Kesimpulan dari penelitian ini adalah faktor yang berpengaruh terhadap motivasi cuci tangan pakai sabun pada tenaga kerja RS DKT Gubeng Pojok adalah pengetahuan (sig.0,013; OR.0,185), kebutuhan fisiologis (sig.0,015; OR.0,151) dan aktualisasi diri (sig.0,000; OR.0,032). Sedangkan faktor yang paling berpengaruh adalah pngetahuan. Mempertimbangkan pemenuhan kebutuhan tenaga kerja dan pengadaan program cuci tangan merupakan suatu hal yang dapat dilakukan untuk meningkatkan motivasi dan potensi tenaga kerja terkait cuci tangan pakai sabun

Actions (login required)

View Item