Nurvita, Rani (2018) HUBUNGAN AKTIVITAS FISIK DENGAN KADAR GLUKOSA DARAH PADA PASIEN DIABETES MELLITUS TIPE 2 RAWAT JALAN RSUD DR.SOETOMO SURABAYA. Other thesis, Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga.
Text (Abstrak)
KKA KK FK.PD.191 18 .pdf Download (282kB) |
|
Text (Fulltext)
KKA KK FK.PD.191 18 Nur h .pdf Restricted to Registered users only until 1 January 2022. Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Diabetes Mellitus merupakan penyakit akibat kenaikan kadar glukosa darah pada batas yang tidak normal atau disebut dengan hiperglikemi. Penyakit ini terkait oleh karena berbagai faktor seperti aktivitas fisik, gaya hidup, pola makan dan lain sebagainya. Diabetes mellitus sendiri digolongkan menjadi diabetes mellitus tipe 1, diabetes mellitus tipe 2 dan diabetes gestasional. Pada diabetes mellitus tipe 2 atau disingkat DMT2, penyakit ini diakibatkan tubuh tidak dapat menggunakan insulin secara efektif (resistensi insulin). DMT2 tidak dapat disembuhkan, namun dapat dikendalikan kadar glukosa darah untuk membantu menurunkan risiko komplikasi. Dalam pengedaliannya, targetnya adalah memiliki pengendalian yang baik. Salah satu langkah mencapai hal tersebut adalah dengan mengendalikan aktivitas fisik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan aktivitas fisik dengan kadar glukosa darah pasien diabetes mellitus tipe 2 rawat jalan RSUD dr Soetomo Surabaya. Jenis dan rancangan pada penelitian ini adalah kuantitatif observasi analitik dengan pendekatan cross-sectional. Populasi penelitian ini adalah pasien DMT2 rawat jalan di Poli Endokrin RSUD dr Soetomo Surabaya bulan Juni- September 2018. Pengambilan sampel secara consecutive sampling yang sesuai kriteria inklusi dan eksklusi. Variabel bebas penelitian ini adalah aktivitas fisik dan variabel terikat adalah kadar gula darah puasa pasien DMT2. Cara pengumpulan data primer dengan mengukur tingkat aktivitas fisik pasien dengan cara wawancara menggunakan instrumen berupa IPAQ (International Physical Activity Quesstionairre) dan data sekunder dengan melihat hasil laboratorium gula darah puasa yang dibawa pasien. Data yang terkumpul diolah dengan uji korelasi Spearman’s Rho menggunakan program SPSS. Jumlah pasien DMT2 yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi sebanyak 63 orang. Sebagian besar pasien memiliki aktivitas fisik sedang yaitu sejumlah 28 orang atau sekitar 44,4%. Dari total 63orang didapatkan 32 orang memiliki kadar gula darah yang buruk yaitu sekitar 50,8%. Hasil uji korelasi Spearman’s Rho dari kedua variabel menunjukkan terdapat hubungan yang signifikan antara aktivitas fisik dengan kadar gula darah puasa pasien DMT2 dengan nilai p 0,015 (p<0,05) dan nilai koefisien korelasi 0,306 dengan arah berlawanan. Berdasarkan hasil tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa terdapat hubungan antara aktivitas fisik dengan kadar gula darah puasa pasien DMT2. Dimana pada aktivitas fisik yang tinggi, maka kadar glukosa darah puasa semakin rendah. Hal ini dapat dijadikan upaya mengontrol gula darah pasien DMT2 melalui aktivitas fisik. Tenaga medis maupun non medis diharapkan memberikan konseling dan penyuluhan terkait pentingnya melakukan aktivitas fisik yang sesuai kebutuhan bagi pasien DMT2. Sementara itu, dibutuhkan penelitian lebih lanjut mengenai faktor lain yang dapat mempengaruhi gula darah seperti pola diet, status gizi, maupun efek terapi agar mendapatkan hasil yang lebih akurat.
Item Type: | Thesis (Other) | ||||
---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKA KK FK.PD.191 18 Nur h | ||||
Uncontrolled Keywords: | type 2 diabetes mellitus, physical activity, fasting blood glucose, insulin, pharmacological therapy. | ||||
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) | ||||
Divisions: | 01. Fakultas Kedokteran > Pendidikan Dokter | ||||
Creators: |
|
||||
Depositing User: | Nurma Harumiaty | ||||
Date Deposited: | 21 Jan 2019 05:05 | ||||
Last Modified: | 01 Jul 2019 03:55 | ||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/79259 | ||||
Sosial Share: | |||||
Actions (login required)
View Item |