PROFIL KLINIS KOMPLIKASI INFEKSI VIRUS DENGUE PADA BAYI DI INSTALASI RAWAT INAP ANAK RSUD DR. SOETOMO TAHUN 2015-2016

Khen Mihkael, NIM011511133009 (2018) PROFIL KLINIS KOMPLIKASI INFEKSI VIRUS DENGUE PADA BAYI DI INSTALASI RAWAT INAP ANAK RSUD DR. SOETOMO TAHUN 2015-2016. Other thesis, Universitas Airlangga.

[img] Text (Abstrak)
KKA KK FK.PD.193 .pdf

Download (134kB)
[img] Text (Fulltext)
KKA KK FK.PD.193 18 Mih p.pdf
Restricted to Registered users only until 1 January 2022.

Download (1MB) | Request a copy
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Infeksi virus dengue disebabkan oleh infeksi salah satu dari keempat serotipe virus dengue (DENV-1, DENV-2, DENV-3, DENV-4) dan ditransmisikan oleh nyamuk Aedes aegypti atau Aedes albopictus. Spektrum manifestasi klinis infeksi ini mulai dari asimtomatik, demam tidak khas, demam dengue, demam berdarah dengue, sindroma syok dengue, sampai expanded dengue syndrome (WHO, 2011). Di Indonesia, infeksi virus dengue masih banyak dijumpai. Pada tahun 2015-2016 dilaporkan kasus DBD sebabnyak 333.821 kasus (Kemenkes RI, 2017). Bayi menyumbang 5% kasus DBD (Halstead, 2002) serta menjadi kelompok umur dengan angka kematian dan keparahan yang lebih tinggi (Hung, et al., 2004; Hammond et al., 2005). Belum banyak data mengenai komplikasi infeksi virus dengue pada bayi di Indonesia. Penelitian ini dapat digunakan untuk mengetahui gambaran profil klinis dan komplikasi dari infeksi virus dengue pada bayi. Penelitian ini menggunakan rancangan studi deskriptif dengan desain penelitian cross-sectional dan menggunakan data sekunder berupa dokumen rekam medik. Sampel dalam penelitian ini adalah bayi yang menderita infeksi virus dengue di IRNA Anak RSUD Dr. Soetomo tahun 2015-2016 dengan kriteria usia ≤ 1 tahun, menderita infeksi virus dengue, dirawat di RSUD Dr. Seotomo, dan tidak menderita infeksi ganda. Jumlah sampel yang digunakan adalah 60 bayi. Hasil disajikan dalam tabel, gambar, dan narasi, serta menggunakan perhitungan deskriptif (jumlah, mean, median, SD). Hasil penelitian ini menemukan bahwa infeksi virus dengue banyak dijumpai pada bayi berumur 7-9 bulan dan jenis kelamin laki-laki. Sedangkan manifestasi klinis terbanyak adalah demam, muntah, dan diare. Trombositopenia dijumpai pada 93,3% bayi dan leukopenia pada 26,6% bayi. Dari 60 bayi dengan infeksi virus dengue, 47 diantaranya mengalami komplikasi dan rata-rata terjadi pada hari ke-6 sakit. Komplikasi terbanyak yang ditemukan adalah efusi pleura (65,9%), hipoalbuminemia (61,7%), hiponatremia (51%), gangguan liver (48,9%), dan hipokalsemia (42,5%). Setelah diberikan perawatan, 41 bayi mengalami perbaikan klinis atau sembuh. Dengan adanya profil komplikasi pada bayi di RSUD Dr. Soetomo, perlu dilakukan penelitian lebih lanjut dengan sampel yang lebih banyak dan menggunakan analisis statistic untuk menilai signifikansi hasil yang ditemukan. Selain itu, perlu adanya penelitian mengenai infeksi primer dan sekunder pada bayi, serta hubungannya dengan komplikasi pada bayi di Indonesia. -------------------------------------------------------- Introduction: Dengue virus infection is caused by dengue virus and transmitted by Aedes aegypti or Aedes albopictus mosquitoes. Spectrum of clinical manifestations from asymptomatic, undifferentiated fever, dengue fever, dengue hemorrhagic fever, dengue shock syndrome, to expanded dengue syndrome. In Indonesia (2015-2016), dengue virus infection is still common with total 333.821 cases of dengue hemorrhagic fever. In another research, infants contribute to 5% of all DHF cases. Methods: This study is a descriptive study with cross-sectional design. The secondary data is taken from the medical record. The sample in this study is ≤ 1 year, diagnosed with dengue virus infection, was treated at Dr. Seotomo Hospital, and don’t have multiple infections. The number of samples used is 60 infants. Results are presented in tables, figures, and narratives, and use descriptive calculations (number, mean, median, SD). Results: Infection of dengue virus in infants is often found in infants aged 7-9 months with a male/female ratio of 36/24. Clinical manifestations found were fever (100%), vomiting (62%), diarrhea (43%), petechiae (22%), bleeding (12%), and irritable (5%). Thrombocytopenia and leukopenia was found in 93.3% and 26.6% infants. Complications were found in the form of pleural effusion (66%), hypoalbuminemia (62%), hyponatremia (51%), liver involvement (49%), hypocalcemia (43%), hypokalemia (23%), bleeding (21%), brain involvement (21%), kidney involvement (13%), and ascites (11%). Conclusion: The most common clinical manifestations are fever, diarrhea and vomiting. While the most complications are pleural effusion, hypoalbuminemia, hyponatremia, liver involvement, hypocalcemia. 41 of all infants with complication have clinical improvement/recovery.

Item Type: Thesis (Other)
Additional Information: KKA KK FK.PD.193/18 Mih p
Uncontrolled Keywords: Infant, Dengue Virus, Clinical Profile, Complication of Dengue
Subjects: R Medicine
Divisions: 01. Fakultas Kedokteran > Pendidikan Dokter
Creators:
CreatorsNIM
Khen Mihkael, NIM011511133009NIM011511133009
Depositing User: Nurma Harumiaty
Date Deposited: 21 Jan 2019 07:00
Last Modified: 01 Jul 2019 03:54
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/79269
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item