RIZKY YANUAR RAHMADAN, 141511133074 (2018) STUDI TEKNIK KOMBINASI TRIPLOIDISASI DAN MASKULINISASI PADA KOMODITAS IKAN NILA (Oreochromis niloticus) UNTUK MENGHASILKAN JANTAN SUPER DI LABORATORIUM BIOTECH AGRO, PUSPA AGRO, SIDOARJO. Fakultas Perikanan dan Kelautan, Universitas Airlangga. (Unpublished)
Text (abstrak)
ABSTRAK.pdf Download (136kB) |
|
Text (fulltext)
FULLTEXT.pdf Restricted to Registered users only until 22 January 2022. Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Ikan nila merupakan salah satu jenis ikan konsumsi yang bernilai ekonomis penting dan sering digunakan sebagai bahan baku untuk berbagai produk olahan. Pola reproduksi ikan nila yang mudah dan cepat memijah menjadi masalah karena meningkatkan kemungkinan terjadinya perkawinan sekerabat. Tujuan Praktek Kerja Lapang (PKL) ini adalah mengetahui teknik kombinasi triploidisasi dan maskulinisasi pada ikan nila untuk menghasilkan jantan super serta mengetahui permasalahan yang dapat menghambat produksi ikan nila jantan super. Praktek Kerja Lapang (PKL) ini dilaksanakan di Laboratorium Biotech Agro, Puspa Agro, Sidoarjo pada tanggal 18 Desember 2017 sampai 18 Januari 2018. Metode yang digunakan dalam PKL adalah metode deskriptif dengan pengambilan data meliputi data primer dan data sekunder. Pengambilan data dilakukan dengan cara partisipasi aktif, observasi, wawancara dan studi pustaka. Proses produksi ikan nila jantan super di Biotech Agro Indonesia melalui teknik kombinasi triploidisasi dan maskulinisasi meliputi persiapan alat dan bahan produksi, persiapan induk, penyuntikan ovaprim, striping induk jantan dan betina, fertilisasi in vitro, proses kejut suhu panas, inkubasi in vitro, pemeliharaan larva, maskulinisasi, perhitungan fekunditas, hatching rate, survival rate dan pengelolaan kualitas air. Ikan hasil produksi kemudian dilakukan sampling untuk uji validasi menggunakan pewarnaan asetokarmin untuk identifikasi kelamin dan teknik preparasi kromosom jaringan padat untuk mengetahui tingkat keberhasilan triploidisasi. Permasalahan produksi yang dihadapi yaitu faktor internal berupa kesiapan reproduksi induk, faktor eksternal yaitu higiene dan sanitasi pada tahap krusial perlakuan dan tenaga kerja yang menangani bidang ini masih kurang.
Item Type: | Other | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKC KK PKL.PK.BP> 218/18 Rah s | ||||||
Uncontrolled Keywords: | kombinasi, triploidisasi, maskulinisasi, ikan nila, | ||||||
Subjects: | S Agriculture > SH Aquaculture. Fisheries. Angling > SH1-691 Aquaculture. Fisheries. Angling > SH201-399 Fisheries > SH334.5-334.7 Fishery technology | ||||||
Divisions: | 14. Fakultas Perikanan dan Kelautan > Budidaya Perairan | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Ny Wahyuni - | ||||||
Date Deposited: | 22 Jan 2019 02:58 | ||||||
Last Modified: | 22 Jan 2019 02:58 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/79318 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |