MANAJEMEN PEMBERIAN PAKAN ALAMI Artemia sp. Pada BENUR UDANG VANAMEI (Litopenaeus vannamei) Di UD. KESATRIA MAS BENUR, KABUPATEN TUBAN, JAWA TIMUR

MUHAMMAD SUCHA ARDIANSYAH, 141411131074 (2017) MANAJEMEN PEMBERIAN PAKAN ALAMI Artemia sp. Pada BENUR UDANG VANAMEI (Litopenaeus vannamei) Di UD. KESATRIA MAS BENUR, KABUPATEN TUBAN, JAWA TIMUR. Fakultas Perikanan dan Perikanan, Universitas Airlangga. (Unpublished)

[img] Text (abstrak)
ABSTRAK.pdf

Download (198kB)
[img] Text (fulltext)
FULLTEXT.pdf
Restricted to Registered users only until 22 January 2022.

Download (1MB) | Request a copy
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Manajemen pemberian pakan merupakan suatu usaha pengaturan pemberian pakan sehingga mampu mendapatkan hasil produksi udang yang optimal. Manajemen pemberian pakan sangat menentukan keberlanjutan usaha budidaya udang dikarenakan kontribusi pakan mencapai 60-70% dari total biaya operasional. Tujuan dari pelaksanaan Praktek Kerja Lapang (PKL) ini adalah untuk mengetahui dan memperoleh keterampilan lapangan tentang manajemen pemberian pakan alami Artemia sp. pada benur udang vanamei (Litopenaeus vannamei) seperti dosis pemberian pakan alami dan buatan, frekuensi pemberian pakan, dan jenis pakan yang digunakan di lokasi Praktek Kerja Lapang. Praktek Kerja Lapang dilaksanakan di UD. Kesatria Mas Benur, Tuban, Jawa Timur pada tanggal 23 Januari 2017 sampai dengan 20 Februari 2017. Metode kerja yang digunakan dalam Praktek Kerja Lapang ini adalah metode deskriptif dengan teknik pengambilan data meliputi data primer dan data sekunder. Pengambilan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara dan partisipasi aktif. Benur udang vanamei terdiri dari beberapa tingkat stadia, yaitu Nauplius, Zoea, Mysis, dan Post Larva. Di UD. Kesatria Mas, pemanenan benur udang vanamei dilakukan pada stadia Post Larva 6 atau sesuai dengan pesanan pembeli. Manajemen pakan pada benur udang vaname dilakukan dengan pemberian pakan alami Skeletonema sp. dan Artemia sp. serta pakan buatan secara teratur dan terjadwal setiap hari. Pakan buatan yang digunakan antara lain; GAP (Genchem Artificial Plankton), Flake, dan Spirulina plantesis Powder. Pemberian pakan tambahan berupa vitamin Eikoso dan BK 505 Shrimp Formula. Dosis yang diberikan berbeda sesuai dengan stadia udang vanamei (Litopenaeus vannamei). Proses Manajemen Pakan dimulai dari jenis pakan yang sesuai dengan stadia benur udang vanamei (Litopenaeus vannamei), kandungan gizi dalam pakan, teknik pemberian pakan, jadwal pemberian pakan, serta dosis pemberian pakan. Hambatan yang ditemui dalam manajemen pakan pada benur vaname di UD. Kesatria Mas adalah tidak tersedianya laboratorium sehingga tidak dapat melakukan pengontrolan kualitas air secara optimal, mengidentifikasi dan menghitung kepadatan plankton. Keuntungan yang diperoleh dari usaha produksi Post Larva (PL) enam di UD. Kesatria Mas, Tuban dalam satu siklus sebesar Rp.12.312.000 dengan jumlah rata-rata 1.231.200 ekor Post Larva (PL) enam yang dipanen dalam dua bak per siklus.

Item Type: Other
Additional Information: KKC KK PKL.PK.BP 220/18 And m
Uncontrolled Keywords: manajemen, pakan , artemia, udang vanamei
Subjects: S Agriculture > SH Aquaculture. Fisheries. Angling > SH1-691 Aquaculture. Fisheries. Angling > SH201-399 Fisheries > SH334.5-334.7 Fishery technology
Divisions: 14. Fakultas Perikanan dan Kelautan > Budidaya Perairan
Creators:
CreatorsNIM
MUHAMMAD SUCHA ARDIANSYAH, 141411131074UNSPECIFIED
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorSri Subekti, Prof. Dr.DEA., DrhUNSPECIFIED
Depositing User: Ny Wahyuni -
Date Deposited: 22 Jan 2019 04:21
Last Modified: 22 Jan 2019 04:21
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/79323
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item