RATRI KARUNIA PUSPITA ARUM, 021511133089 (2018) POTENSI EKSTRAK AIR TEH HIJAU (Camellia sinensis) DALAM MENURUNKAN JUMLAH SEL TERINFEKSI C.albicans DAN MENINGKATKAN JUMLAH SEL NEUTROFIL PADA TIKUS WISTAR MODEL HIPERGLIKEMIA. Skripsi thesis, Universitas Airlangga.
Text (Abstrak)
KG. 11-19 Aru p Abstrak.pdf Download (560kB) |
|
Text (Fulltext)
KG. 11-19 Aru p.pdf Restricted to Registered users only until 22 January 2022. Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Latar Belakang: Hiperglikemia menjadi faktor resiko dalam penyebaran infeksi. Kondisi hiperglikemia memungkinkan terjadinya penurunan sistem imun tubuh yang mengarah ke infeksi oportunistik, seperti oral kandidiasis akibat infeksi Candida albicans. Penggunaan obat-obatan antijamur seringkali menyebabkan efek samping yang berat dan menimbulkan resistensi. Oleh karena itu, perlu dilakukan pengembangan terapi antijamur alternatif yang efektif dengan toksisitas rendah, seperti teh hijau yang dapat berperan sebagai agen terapi antijamur. Tujuan: Membuktikan ekstrak air teh hijau (Camellia sinensis) dapat menurunkan jumlah sel terinfeksi Candida albicans dan meningkatkan jumlah sel neutrofil pada tikus Wistar model hiperglikemia. Metode: Penelitian ini merupakan jenis eksperimental laboratoris dengan rancangan penelitian post test only control grup. Sampel terdiri dari 42 ekor tikus Wistar yang dibagi kedalam 7 kelompok, yaitu kelompok kontrol negatif {K(-)}, kontrol positif yang diterapi larutan EGCG 4,35μM selama 5 hari {K1(+)} dan 7 hari {K2(+)}, dan kelompok perlakuan yang diterapi ekstrak air teh hijau 1,25% selama 5 hari (P1) dan 7 hari (P2), kelompok perlakuan yang diterapi ekstrak air teh hijau 2,5% selama 5 hari (P3) dan 7 hari (P4). Seluruh hewan coba dibuat dalam kondisi hiperglikemia dengan induksi STZ dosis 50mg/KgBB dan diinfeksi dengan C.albicans 3x108 CFU/ml. Hasil penelitian diperoleh dari pemeriksaan histopatologi, yaitu pewarnaan IHC untuk mengamati sel terinfeksi C.albicans dan pewarnaan HE untuk mengamati sel neutrofil. Hasil: Terdapat perbedaan yang signifikan pada seluruh kelompok terhadap jumlah sel terinfeksi C.albicans dan jumlah sel neutrofil (p<0,05). Simpulan: Ekstrak air teh hijau (Camellia sinensis) 1,25% dan 2,5% berpotensi menurunkan jumlah sel terinfeksi Candida albicans dan meningkatkan jumlah sel neutrofil pada tikus Wistar model hiperglikemia.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKA KK KG. 11-19 Aru p | |||||||||
Uncontrolled Keywords: | Hiperglikemia, Teh Hijau, C.albicans, Sel Terinfeksi C.albicans, Sel Neutrofil | |||||||||
Subjects: | R Medicine > RK Dentistry > RK1-715 Dentistry | |||||||||
Divisions: | 02. Fakultas Kedokteran Gigi | |||||||||
Creators: |
|
|||||||||
Contributors: |
|
|||||||||
Depositing User: | Tatik Poedjijarti | |||||||||
Date Deposited: | 22 Jan 2019 07:27 | |||||||||
Last Modified: | 22 Jan 2019 07:27 | |||||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/79343 | |||||||||
Sosial Share: | ||||||||||
Actions (login required)
View Item |