Mentari Ratu Sekar Fitri Islami, 071112042 (2018) Motivasi Geopolitik dalam Persaingan Jepang dan Tiongkok dalam Penawaran Proyek Sistem Kereta Cepat Jalur Mumbai - Ahmedabad di India. Skripsi thesis, Universitas Airlangga.
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK_Fis.HI.98 18 Isl m.pdf Download (535kB) |
|
Text (FULLTEXT)
FULLTEXT_Fis.HI.98 18 Isl m.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
|
Text (JURNAL)
JURNAL_Fis.HI.98 18 Isl m.pdf Download (484kB) |
Abstract
Jepang dan Tiongkok merupakan dua negara yang dinilai paling problematik di Asia. Sejak berakhirnya Perang Dunia II, Jepang dan Tiongkok tidak pernah lagi terlibat dalam perang. Meski begitu, berbagai konflik dan persaingan tak henti mewarnai hubungan bilateral keduanya. Mulai dari konflik perebutan wilayah, saling berlomba dalam peningkatan kapasitas militer, hingga bersaing dalam hal teknologi, ekonomi dan perdagangan. Salah satunya adalah persaingan dalam mengembangkan teknologi sistem kereta cepat. Tiongkok yang terhitung masih baru dalam teknologi tersebut pun tak mau kalah dengan Jepang yang sudah terlebih dahulu mengembangkan teknologi sistem kereta cepat dan terkenal akan kualitasnya. Persaingan kedua negara juga merambah pada ekspor teknologi sistem kereta cepat. Setelah bersaing dalam penawaran bantuan proyek sistem kereta cepat di Thailand, Amerika Serikat dan Indonesia, keduanya bersaing pula di India. Sebagai negara yang tengah berkembang pesat, India berencana membuat proyek untuk membangun jalur kereta cepat yang diharapkan dapat membantu perkembangan ekonomi di India. Jepang dan Tiongkok tidak mau menyia-nyiakan proyek nasional tersebut. Keduanya menawarkan sejumlah bantuan terkait pembangunan proyek tersebut. Hingga pada akhirnya Jepang terpilih untuk menangani proyek berskala nasional tersebut. Pola persaingan yang demikian tentu saja dilatar belakangi oleh faktor ekonomi atau mencari keuntungan. Namun selaim itu, terdapat faktor geopolitik yang mempengaruhi persaingan Jepang dan Tiongkok, dalam pembahasannya, penulis menggunakan konsep geopolitik kritis dan ekonomi-geopolitik untuk menganalisanya.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKB KK-2 Fis.HI.98/18 Isl m | ||||||
Uncontrolled Keywords: | sistem kereta cepat, persaingan, geopolitik, Jepang, Tiongkok. | ||||||
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology > BF501-504.3 Motivation K Law > K Law (General) > K1-7720 Law in general. Comparative and uniform law. Jurisprudence > K7000-7720 Private international law. Conflict of laws > K7611-7688 Civil procedure. International civil procedure |
||||||
Divisions: | 07. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Hubungan Internasional | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Mrs Nadia Tsaurah | ||||||
Date Deposited: | 22 Jan 2019 07:27 | ||||||
Last Modified: | 22 Jan 2019 07:27 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/79344 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |