POLA “POROTIC HYPEROSTOSIS DAN CRIBRA ORBITALIA” PADA SISA RANGKA MANUSIA PRASEJARAH DARI SITUS MELOLO, SUMBA, NUSA TENGGARA TIMUR

Ayu Ambar Sari, 071411731044 (2018) POLA “POROTIC HYPEROSTOSIS DAN CRIBRA ORBITALIA” PADA SISA RANGKA MANUSIA PRASEJARAH DARI SITUS MELOLO, SUMBA, NUSA TENGGARA TIMUR. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

[img] Text (ABSTRAK)
ABSTRAK_Fis.ANT.25 18 Sar p.pdf

Download (53kB)
[img] Text (FULLTEXT)
FULLTEXT_Fis.ANT.25 18 Sar p.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Masa Neolitik merupakan masa yang penting dalam tahap perkembangan sejarah kehidupan manusia. Masa Neolitik merupakan masa transisi dari food gathering menuju arah food producing. Pada tahapan ini manusia mulai memanfaatkan alam sekitar dan menggantungkan hidupnya kepada alam. Manusia mulai melakukan domestikasi pada hewan dan tumbuhan, mereka juga sudah hidup secara menetap dalam satu lingkungan yang kecil. Kosekuensi yang didapat akibat perubahan budaya dan pola diet adalah mulai berkembangnya gangguan kesehatan akibat cara pengolahan makanan yang kurang baik dan benar. Salah satu gangguan kesehatan yang ada adalah Porotic Hyperostosis dan Cribra Orbitalia. Penyakit ini disebabkan oleh parasit, virus, jamur, dan bakteri yang ada dalam makanan yang dikonsumsi. Penelitian mengenai Porotic Hyperostosis dan Cribra Orbitalia dilakukan dengan mengamati karakteristik atau ciri-ciri yang ada pada fragmen kranium yang berasal dari Situs Melolo, Sumba, Nusa Tenggara Timur. Penelitian ini dilakukan pada 7 fragmen kranium yang terindikasi Porotic Hyperostosis dan Cribra Orbitalia. Metode yang digunakan adalah makroskopi dan fotografi sinar ultraviolet, untuk mencari pola Porotic Hyperostosis dan Cribra Orbitalia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya kelainan tulang berupa lubang yang terdapat di sekitar orbita dan permukaan cranium yang memiliki tingkat keparahan yang berbeda-beda berdasarkan distribusi sex dan juga jenis kelamin yang ada pada kranium. Pola yang didapatkan yaitu adanya bentuk yang simetri pada daerah orbita karena adanya kelaian berupa Cribra Orbitalia pada specimen Urnenveld Melolo Urne 2 1950, Melolo 1950 J dan juga Melolo Urnenveld 1950 H. Pola tersebut dilihat melalui distribusi sex, identifikasi umur, serta skoring yang menunjukkan tingkat keparahan Porotic Hyperostosis dan Cribra Orbitalia.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: KKB KK-2 Fis.ANT.25/18 Sar p
Uncontrolled Keywords: Porotic Hyperostosis, Cribra Orbitalia, distribusi sex, jenis kelamin, pola Porotic Hyperostosis dan Cribra Orbitalia .
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BL Religion > BL460 Sex Worship, Phallicism
H Social Sciences > HQ The family. Marriage. Woman
Divisions: 07. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Antropologi
Creators:
CreatorsNIM
Ayu Ambar Sari, 071411731044UNSPECIFIED
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorToetik Koesbardiati, Dr., Phil.UNSPECIFIED
Depositing User: Mrs Nadia Tsaurah
Date Deposited: 23 Jan 2019 10:35
Last Modified: 23 Jan 2019 10:35
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/79397
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item