Ineke Septya Putri, NIM011511133061 (2018) PROFIL PENYAKIT JANTUNG BAWAAN (PJB) DI SMF KARDIOLOGI DAN KEDOKTERAN VASKULAR RSUD Dr. SOETOMO PERIODE JUNI 2016 - JUNI 2017. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

	Text (Abstrak) Abstrak.pdf Download (334kB)
	Text (Fulltext) KKA KK FK.PD.14818 Put p.pdf Restricted to Registered users only until 31 January 2022. Download (2MB) | Request a copy

Abstract

ABSTRAK PROFIL PENYAKIT JANTUNG BAWAAN (PJB) DI SMF KARDIOLOGI DAN KEDOKTERAN VASKULAR RSUD DR. SOETOMO SURABAYA PERIODE JUNI 2016 – JUNI 2017 Ineke Septya Putri Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga, Surabaya Latar belakang: Penyakit jantung bawaan (PJB) telah dikenal sebagai penyebab penting morbiditas dan mortalitas signifikan pada periode neonatal. Penyakit jantung bawaan (PJB) didefinisikan sebagai kelainan anatomi jantung atau pembuluh darah besar serta fungsinya yang terjadi selama perkembangan intrauterin. Tujuan: Mengetahui profil pasien dengan penyakit jantung bawaan di Unit Rawat Inap SMF Kardiologi dan Kedokteran Vaskular RSUD Dr. Soetomo Surabaya periode Juni 2016 – Juni 2017. Metode: Penelitian ini merupakan studi deskriptif noneksperimental dan dilakukan dengan mengevaluasi rekam medis pasien dengan melihat data demografik, indikasi MRS, pemeriksaan fisik dan penunjang, komplikasi, tindakan, dan evaluasi penyakit jantung bawaan periode Juni 2016 – Juni 2017. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh pasien Penyakit Jantung Bawaan di SMF Kardiologi dan Kedokteran Vaskular RSUD Dr. Soetomo periode Juni 2016 – Juni 2017 yang berjumlah 71 pasien. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan distribusi jenis kelamin terbanyak adalah perempuan (70,43%), kelompok usia terbanyak adalah remaja akhir antara 17-25 tahun (28,17%), indikasi MRS terbanyak adalah untuk tindakan medis atau operasi (56,37%), gejala terbanyak yang dikeluhkan adalah sesak (69,5%), jenis penyakit PJB terbanyak adalah Defek Septum Atrium (DSA) (64,79%), Komplikais yang dijumpai pada pasien adalah hipertensi pulmonal (61,97%), Sindroma Eisenmenger (1,4%), dan kematian (2,8%). Dari seluruh pasien PJB, sebanyak 29 pasien (40,85%) dilakukan tindakan koreksi terhadap PJB.

Actions (login required)

View Item