ADAM ARDIANSYAH RAMADHAN, 031511133059 (2019) PUTUSAN PEMIDANAAN TERHADAP KORPORASI YANG BUKAN MERUPAKAN TERDAKWA DALAM SURAT DAKWAAN. Skripsi thesis, Universitas Airlangga.
Text (Abstrak)
FH. 73-19 Ram p Abstrak.pdf Download (40kB) |
|
Text (Fulltext)
FH. 73-19 Ram p.pdf Restricted to Registered users only until 6 February 2022. Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Korporasi sebagai subjek hukum sudah diakui dan diatur dalam undang-undang khusus yang berada diluar KUHP. Sebagai subjek hukum korporasi yang melakukan tindak pidana dapat dimintai pertanggungjawaban pidana. Sebagaimana dengan orang perseorangan atau natuurlijk person untuk meminta pertanggungjawaban pidana perlu untuk ditentukan mengenai mekanisme pemidanaannya sebagaimana diatur dalam hukum acara yakni mulai dari tahap penyelidikian, penyidikan, penuntutan, dan persidangan. Putusan Mahkamah Agung Nomor 2239 K/Pid.Sus/2012 telah mengesampingkan prosedur hukum acara dengan menjatuhkan putusan pemidanaan terhadap korporasi yang bukan merupakan Terdakwa dalam surat dakwaan. Surat dakwaan adalah surat yang menguraikan mengenai tindak pidana yang didakwakan kepada terdakwa, dan berfungsi sebagai dasar bagi Terdakwa untuk mengajukan pembelaan, serta merupakan landasan dan titik tolak bagi Hakim dalam memeriksan perkara disidang pengadilan. Permasalahannya adalah bagaimana mengenai pertanggungjawaban pidana terhadap korporaasi sebagaii pelaku tindak pidana, serta bagaimana putusan pemidanaan terhadap korporasi yang bukan merupakan Terdakwa dalam surat dakwaan. Penelitian dalam skripsi ini menggunakan tipe penelitian legal research, serta untuk memperoleh pemecahan masalah menggunakan metode statute approach, conceptual approach dan case approach. Berdasarkan pembahasan tersebut menujukkan bahwa putusan pemidanaan terhadap korporasi yang bukan merupakan Terdakwa dalam surat dakwaan telah mengesampingkan prosedur hukum acara sehingga dianggap tidak sesuai dengan kepastian hukum. Akan tetapi hal tersebut didasari dengan keadilan substantif serta didukung dengan argumentasi hukum yang tepat dapat dipertanggungjawabkan yakni dengan menggunakan teori vicarious liability. Serta adanya asas kebebasan hakim dalam memutus.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKB KK-2 FH. 73-19 Ram p | ||||||
Uncontrolled Keywords: | Pertanggungjawaban Pidana Korporasi, Putusan Pemidanaan, Kebebasan Hakim | ||||||
Subjects: | K Law > K Law (General) > K1-7720 Law in general. Comparative and uniform law. Jurisprudence > K(520)-5582 Comparative law. International uniform law > K5000-5582 Criminal law and procedure > K5015.4-5350 Criminal law | ||||||
Divisions: | 03. Fakultas Hukum | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Tatik Poedjijarti | ||||||
Date Deposited: | 06 Feb 2019 02:43 | ||||||
Last Modified: | 06 Feb 2019 02:43 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/79807 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |