FAKTOR RISIKO TERJADINYA SINDROM MATA KERING PADA PERENANG DI SUB LABORATORIUM RENANG FAKULTAS ILMU OLAHRAGA UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA

DEWI MASITOH, NIM01611123119 (2019) FAKTOR RISIKO TERJADINYA SINDROM MATA KERING PADA PERENANG DI SUB LABORATORIUM RENANG FAKULTAS ILMU OLAHRAGA UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA. Skripsi thesis, Universitas Airlangga.

[img] Text (ABSTRACT)
KKC KK FKM.44-19 Mas f ABSTRAK.pdf

Download (54kB)
[img] Text (FULLTEXT)
KKC KK FKM.44-19 Mas f SKRIPSI.pdf
Restricted to Registered users only until 7 February 2022.

Download (1MB) | Request a copy
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Sindrom mata kering merupakan kumpulan gangguan yang disebabkan kurangnya lubrikasi dan kelembaban pada permukaan mata, salah satu aktivitas penyebab yaitu pada kegiatan berenang di kolam renang. Tujuan dari penelitian ini yaitu menganalisis faktor risiko terjadinya sindrom mata kering pada perenang di Sub Laboratorium Renang Fakultas Ilmu Olahraga Universitas Negeri Surabaya. Penelitian ini menggunakan metode observasional dengan desain studi cross sectional. Populasi pada penelitian adalah Perenang yang berenang pada kolam renang utama pada rentang umur 15-45 tahun dengan besaran sampel 49 perenang pada satu periode klorinasi. Teknik pengambilan sampel perenang yaitu systematic random sampling, teknik pengambilan sampling air yaitu grab sampling. Variabel terikat, sindrom mata kering pada perenang. Variabel bebas meliputi kadar sisa klor, karakteristik perenang, dan kebiasaan perenang. metode pengumpulan data dengan pengukuran sisa klor, observasi lingkungan kolam, pengisian kuesioner, dan pemeriksaan mata perenang menggunakan tes schirmer. Hasil pemeriksaan sisa klor pada tiga kali pengambilan sampel yaitu 0,000. Pada hasil uji chi square dua variabel berhubungan dengan kejadian sindrom mata kering yaitu jam berkunjung (p=0,007), dan memakai kacamata renang (p=0,000). Pada uji binary logistic regression variable yang mempengaruhi yaitu jam berkunjung (p=0,014) dan memakai kacamata renang(p=0,002). Disimpulkan faktor risiko terjadinya sindrom mata kering pada perenang dipengaruhi variabel kebiasaan berenang yaitu jam berkunjung dan pemakaian kacamata renang. Disarankan bagi pihak maintenance melakukan pengawasan kualitas air kolam, mengadakan persewaan kacamata renang, dan bagi perenang diharuskan memakai kacamata renang.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: KKC KK FKM.44/19 Mas f
Uncontrolled Keywords: Dry Eye Syndrome, Swimming Pool, Residual Chlorine, Swimmer's Habits, Swimmer’s Characteristic
Subjects: R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA1-1270 Public aspects of medicine > RA421-790.95 Public health. Hygiene. Preventive medicine > RA643-645 Disease (Communicable and noninfectious) and public health
Divisions: 10. Fakultas Kesehatan Masyarakat
Creators:
CreatorsNIM
DEWI MASITOH, NIM01611123119NIM01611123119
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorSoedjajadi Keman, dr., M.S., Ph.D.UNSPECIFIED
Depositing User: mrs hoeroestijati beta
Date Deposited: 07 Feb 2019 08:01
Last Modified: 07 Feb 2019 08:01
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/79899
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item