GDE DJODI SATRIA RURUS, 021411133045 (2018) PENGARUH EKSTRAK KULIT BUAH MANGGIS (Garcinia mangostana L.) TERHADAP EKSPRESI PDGF-B PADA KULTUR SEL HUMAN GINGIVAL FIBROBLAST YANG DILAKUKAN WOUND HEALING SCRATCH TEST ASSAY. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK KG 57 19 Rur p.pdf Download (136kB) |
|
Text (FULLTEXT)
FULLTEXT KG 57 19 Rur p.pdf Restricted to Registered users only until 12 February 2022. Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Latar Belakang: PDGF-B memiliki perang yang penting pada proliferasi sel fibroblas pada proses penyembuhan luka. Peningkatan dari growth factor ini dapat meningkatkan proliferasi dan migrasi sel fibroblas. Saat ini, di Indonesia telah banyak penelitian yang sudah dilakukan dengan menggunakan bahan alami untuk mencari alternatif pengobatan pada penyembuhan luka, salah satunya adalah dengan buah manggis. Kandungan dari kulit buah manggis memiliki banyak manfaat, salah satunya adalah meningkatkan proliferasi sel fibroblas. Pengaplikasian dari ekstrak kulit manggis dapat menekan proses inflamasi dan menyebabkan proliferasi sel menjadi lebih cepat. Perlakuan scratch test juga menunjukkan proliferasi dan migrasi sel yang signifikan, sehingga dapat mempercepat proses penyembuhan luka. Tujuan: Untuk mengetahui pengaruh dari pengaplikasian ekstrak kulit manggis terhadap ekspresi PDGF-B pada kultur sel Human Gingival Fibroblast yang dilakukan scratch. Metode: Kultur sel Human Gingival Fibroblast dibagi menjadi 4 kategori: kontrol 24 jam dan 48 jam, serta perlakuan 24 jam dan 48 jam. Semua sampel tersebut diberi scratch terlebih dahulu, lalu ekstrak kulit manggis diaplikasikan. Konsentrasi ekstrak yang digunakan pada penelitian ini adalah 800μg/ml. Lalu setelah dilakukan ekstraksi RNA, diproses dengan PCR. Hasil: Kelompok 24 jam, baik kontrol maupun perlakuan, menunjukkan pandaran band yang lebih terang daripada kelompok 48 jam. Kesimpulan: Pemberian ekstrak kulit manggis dapat meningkatkan ekspresi PDGF-B pada kultur sel Human Gingival Fibroblast yang dilakukan wound healing scratch test assay pada hari pertama (24 jam) dan mengalami penurunan ekspresi pada hari kedua (48 jam).
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKA KK KG 57/19 Rur p | ||||||
Uncontrolled Keywords: | PDGF-B, ekstrak kulit buah manggis, sel Human Gingival Fibroblast, wound healing scratch test, PCR | ||||||
Subjects: | R Medicine > RK Dentistry > RK1-715 Dentistry R Medicine > RK Dentistry > RK641-667 Prosthetic dentistry. Prosthodontics |
||||||
Divisions: | 02. Fakultas Kedokteran Gigi | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Dwi Prihastuti | ||||||
Date Deposited: | 12 Feb 2019 07:29 | ||||||
Last Modified: | 12 Feb 2019 07:29 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/80020 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |