Rizka Paramita Safitri, 040510559 (2009) ANALISIS PENYALURAN KREDIT INVESTASI BANK PEMERINTAH DI INDONESIA PERIODE TAHUN 1999-2007. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2011-safitririz-14447-c2410-k.pdf Download (88kB) | Preview
	Text (FULL TEXT) gdlhub-gdl-s1-2011-safitririz-12130-c2410-a.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Peran ganda bank Pemerintah sebagai agent of development yang bertugas menjalankan kebijakan pemerintah, serta sebagai perusahaan yang bermotifkan memperoleh keuntungan dalam kegiatan usahanya, dan memperoleh kepercayaan masyarakat yang paling besar bila dibandingkan dengan kelompok bank yang lain, menyebabkan kelompok bank ini menarik untuk dikaji. Agar upaya pemerintah untuk menyalurkan dana masyarakat dalam bentuk kredit khususnya kredit investasi dapat mencapai hasil yang optimal, perlu diketahui faktor-faktor yang mempengaruhi penyaluran kredit investasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh beberapa variabel terhadap penyaluran kredit investasi di Indonesia dilihat dari sudut pandang penawaran. Data yang digunakan adalah kuartalan dari tahun 1999 hingga 2007, dengan menggunakan metode Vector Error Correction Model (VECM). Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah dana pihak ketiga (DPK), suku bunga kredit investasi, dan produk domestik bruto (PDB riil). Hasil dari penelitian ini memperoleh simpulan antara lain, variabel DPK, suku bunga kredit investasi serta PDB riil mempengaruhi penyaluran kredit invetasi dalam hubungan jangka panjang maupun jangka pendek. Namun, hanya DPK yang mempengaruhi penyaluran kredit investasi dalam hubungan jangka panjang dan jangka pendek. Suku bunga kredit dan PDB riil hanya mempengaruhi dalam hubungan jangka panjang. Selain itu DPK juga memiliki kontribusi yang paling besar dalam penyaluran kredit investasi, diikuti oleh PDB riil, dan kontribusi terkecil dalam penyaluran kredit investasi adalah suku bunga kredit investasi. Shock DPK dan shock PDB masing-masing direspon positif oleh penyaluran kredit investasi, dan shock suku bunga kredit investasi direspon negatif oleh penyaluran kredit investasi. Penelitian ini menjelaskan DPK dan PDB riil memiliki peran yang besar dalam mempengaruhi penyaluran kredit investasi, untuk itu pemerintah seharusnya membuat kebijakan yang dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi, karena dengan tingginya pertumbuhan ekonomi akan meningkatkan tabungan masyarakat, dan pada akhirnya akan meningkatkan penyaluran kredit investasi.

Actions (login required)

View Item