DIALOGISME MASYARAKAT TAPAL BATAS (Relasi Antara Etnis Bugis Dan Etnis Lain Di Pulau Sebatik Perbatasan Indonesia Malaysia : Perspektif Bakhtin)

Muhammad Hairul Saleh, 071317047318 (2018) DIALOGISME MASYARAKAT TAPAL BATAS (Relasi Antara Etnis Bugis Dan Etnis Lain Di Pulau Sebatik Perbatasan Indonesia Malaysia : Perspektif Bakhtin). Disertasi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

[img] Text (ABSTRAK)
ABSTRAK_Dis.S.08 18 Sal d.pdf

Download (98kB)
[img] Text (FULLTEXT)
FULLTEXT_Dis.S.08 18 Sal d.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB) | Request a copy
[img] Text (JURNAL)
JURNAL_Dis.S.08 18 Sal d.pdf

Download (137kB)
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Studi ini bertujuan untuk memahami makna dari relasi antara etnis pendatang (Bugis) dengan etnis asli (Tidung) dan sesama etnis pendatang (Bugis, Jawa, dan Timor) dalam praktek-praktek keseharian masyarakat perbatasan di Pulau Sebatik melalui pemanfaatan ruang-ruang relasi sebagai sarana menyatukan perbedaan di antara mereka. Dengan menggunakan metode etnografi dan perspektif dialogisme Bakhtin, penelitian ini menemukan bahwa Pertama, etnis Bugis sebagai pendatang yang karena jumlahnya lebih banyak dan menguasai arena ekonomi, budaya, dan politik memiliki posisi yang lebih dominan terhadap etnis asli dan etnis pendatang lainnya di Pulau Sebatik. Sebagai kelompok yang dominan, etnis Bugis membuka ruang-ruang relasi antaretnis (ekonomi, politik, budaya, dan keagamaan) terhadap etnis Tidung sebagai etnis asli dan etnis-etnis lain dengan menempatkan mereka sebagai mitra dalam kehidupan masyarakat perbatasan di Pulau Sebatik. Relasi antaretnis dalam ruang-ruang tersebut kemudian melahirnya sebuah “identitas baru” (new identity) sebagai warga perbatasan yang telah menghilangkan sekatsekat dan semangat kesukuan yang bisa memicu munculnya konflik antaretnis seperti yang pernah terjadi di Nunukan dan Tarakan. Perbedaan identitas etnis terikat dalam sebuah solidaritas warga perbatasan yang menjadi bagian tak terpisahkan dari NKRI. Kedua, praktek sosiokultural dalam kehidupan sehari-hari masyarakat perbatasan di Pulau Sebatik dapat dilihat dari terjalinnya hubungan timbal balik yang saling memberi manfaat di antara etnis (Tidung, Bugis, Timor, dan Jawa). Etnis Bugis membuka ruang relasi-koalisi dengan etnis asli (Tidung), sehingga tidak merasa terdesak oleh kehadiran mereka di Pulau Sebatik. Demikian pula halnya dengan etnis pendatang lain, etnis Bugis juga membuka ruang relasi sebagai sesama pendatang yang memiliki kesamaan tujuan. Mereka berusaha untuk menjaga harmoni dalam keberagaman melalui relasi-koalisi sebagai bentuk “pertahanan” di antara mereka. Perasaan senasib sebagai warga perbatasan yang tertinggal menjadi pemersatu dalam menyikapi perbedaan yang ada. Semakin kuatnya ikatan persatuan di antara etnis di Pulau Sebatik menciptakan kesadaran akan pentingnya posisi mereka sebagai masyarakat perbatasan di wilayah perbatasan antar negara. Sebuah masyarakat Pulau Sebatik yang memandang masyarakat Malaysia di seberang sebagai kompetitor atau “musuh” dalam persaingan kehidupan masyarakat di perbatasan Indonesia-Malaysia. Kesadaran sebagai “we are”, masyarakat Indonesia yang tidak terkotak-kotak dalam sentimen etnis memungkinkan mereka tetap mampu “menegakkan kepala” di hadapan negara lain, meski secara ekonomi masih terdapat ketergantungan dengan Tawau-Malaysia.

Item Type: Thesis (Disertasi)
Additional Information: KKB KK-2 Dis.S.08/18 Sal d
Uncontrolled Keywords: etnis asli, etnis pendatang, etnis Bugis, etnis Tidung, relasi antaretnis, perbatasan, Pulau Sebatik, dialogisme.
Subjects: H Social Sciences > HM Sociology > HM(1)-1281 Sociology
Divisions: 09. Sekolah Pasca Sarjana > Ilmu ilmu Sosial
Creators:
CreatorsNIM
Muhammad Hairul Saleh, 071317047318UNSPECIFIED
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorRachmah Ida, Prof., Dra., M.Comm., Ph.D.UNSPECIFIED
Thesis advisorMusta'in, Prof., Dr., Drs., MSi.UNSPECIFIED
Depositing User: Mrs Nadia Tsaurah
Date Deposited: 20 Feb 2019 11:44
Last Modified: 20 Feb 2019 11:44
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/80343
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item