RIZQI SETYO SAPUTRA, 041611323025 (2019) PENGARUH FAKTOR INDIVIDUAL, NORMA SUBJEKTIF, DAN EFIKASI DIRI TERHADAP INTENSI WHISTLEBLOWING PADA MAHASISWA FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS AIRLANGGA. Skripsi thesis, Universitas Airlangga.

	Text (ABSTRAK) ABSTRAK.pdf Download (560kB)
	Text (FULL TEXT) A. 69-19 Sap p.pdf Restricted to Registered users only until 26 February 2022. Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Whistleblowing system merupakan salah satu cara yang efektif untuk mencegah dan memerangi praktik yang bertentangan dengan etika maupun aturan yang berlaku yang kekuatannya tergantung pada whistleblower. Sistem menjadi tidak berguna ketika tidak ada keinginan atau niatan untuk melaporkan tindakan penyimpangan atau fraud yang diketahui. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui informasi dan bukti empiris adanya pengaruh faktor individual, norma subjektif dan efikasi diri terhadap intensi whistleblowing pada mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Airlangga. Responden yang digunakan dalam penelitian adalah mahasiswa program sarjana Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Airlangga tahun 2016 – 2018. Sampel yang digunakan adalah 400 mahasiwa, dengan cara menyebar kuesioner dengan berbagai pertanyaan untuk melihat pandangan mahasiswa mengenai variabel-variabel yang ditanyakan dan diukur dengan skala likert dengan nilai 1 - 5. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif, dengan analisis regresi linier berganda. Hasil pengujian mengindikasikan bahwa variabel independen berpengaruh terhadap variabel dependen. Locus of control, personal cost, dukungan keluarga, kepercayaan diri, dan prestasi akademik berpengaruh terhadap intensi whistleblowing. Tetapi variabel dukungan teman menghasilkan nilai yang menunjukkan bahwa variabel tersebut tidak berpengaruh terhadap intensi whistleblowing. Kata kunci: Intensi Whistleblowing, Whistleblowing System, Audit Internal, Akuntansi Manajemen dan Keperilakuan.

Actions (login required)

View Item