DEDEH MARDIYAH, 121411331023 (2018) PERBANDINGAN KONSTRUKSI PERAN MAKHLUK SUPRANATURAL ‘’AMANOJAKU, KUTABE, DATSUEBA’’ DALAM ANIME GHOST AT SCHOOL (GAKKOU NO KAIDAN) DAN FOLKLOR JEPANG. Skripsi thesis, Universitas Airlangga.

	Text (ABSTRAK) aBSTRAK.pdf Download (173kB)
	Text (fULLTEXT) FS J 03 18 mAR P.pdf Restricted to Registered users only until 27 February 2022. Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Makhluk supranatural yang berasosiasi negatif di Jepang terbagi menjadi empat jenis, yakni yōkai, yūrei, obake dan oni. Keberadaan mereka dalam folklor berfungsi sebagai alat pengendali sosial serta sebagai alat untuk memaksa masyarakat agar mentaati suatu peraturan tertentu. Keberadaan mereka dianggap sebagai sesuatu yang keramat dan ditakuti. Jika zaman dahulu keberadaan mereka hanya dikisahkan melalui lisan, di era modern ini, keberadaan mereka dikisahkan melalui budaya populer seperti anime, manga, dan film. Tak jarang dalam penggambarannya memiliki beberapa perbedaan dan kesamaan. Penelitian ini membahas mengenai bagaimana peran makhluk supranatural Amanojaku, Kutabe, dan Datsueba pada anime Ghost at School (Gakkō no Kaidan) dengan yang terdapat pada folklor. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif analisis. Berdasarkan hasil penelitian, diketahui bahwa terdapat tiga buah persamaan, dan satu perbedaan dalam penggambaran wujud Amanojaku pada anime dan folklor, serta satu persamaan peran dan satu perbedaan peran dalam anime dan folklor. Terdapat dua perbedaan penggambaran wujud Kutabe pada anime dan folklor, serta satu perbedaan peran dalam anime dan dalam folklor. Terdapat satu perbedaan dan dua persamaan dalam penggambaran wujud Datsueba, serta dua perbedaan dan satu persamaan dalam penggambaran peran Datsueba pada anime dengan yang terdapat dalam folklor.

Actions (login required)

View Item