SHULHAN HADY, 141611123005 (2019) PEMANFAATAN EKSTRAK DAUN SIRIH HIJAU (Piper betle L) SEBAGAI BAHAN ANESTESI TERHADAP KELULUSHIDUPAN IKAN SIDAT (Anguilla bicolor) PADA TRANSPORTASI KERING. Skripsi thesis, Universitas Airlangga.

	Text (ABSTRACT) KKC KK PK BP 18 - 19 Had p-Abstrak.pdf Download (34kB)
	Text (FULLTEXT) KKC KK PK BP 18 - 19 Had p.pdf Restricted to Registered users only until 4 March 2022. Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Ikan sidat merupakan salah satu komoditas ekspor dengan harga tinggi dan tiap tahunnya permintaan selalu meningkat. Peningkatan ini sejalan dengan kecenderungan pergeseran permintaan pasar untuk komoditas perikanan yaitu dari bentuk mati (beku) atau olahan lain ke bentuk hidup terutama untuk kebutuhan benih-benih ikan sidat. Salah satu teknologi pasca panen terkini yang dapat diaplikasikan dalam penanganan ikan hidup adalah sistem transportasi ikan dalam media kering yakni tanpa menggunakan air sebagai media pengangkutan dengan menggunakan bahan anestesi alami menggunakan jenis tumbuhan yang mengandung senyawa aktif yang berpotensi sebagai bahan pembius. Penelitian ini bertujuan untuk untuk mengetahui efektifitas daya anestesi ekstrak daun sirih sebagai bahan anestesi dan lama waktu transportasi kering menggunakan ekstrak daun sirih hijau yang berpengaruh terhadap tingkat kelulushidupan ikan sidat. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL). Analisa statistik menggunakan Analysis of Varian (Anova) untuk mengetahui pengaruh perlakuan dan dilanjutkan dengan Uji Jarak Duncan. Pemberian ekstrak daun sirih hijau yang efektif sebagai bahan anestesi ikan sidat pada transportasi kering adalah 54,66 g/L. Lama waktu transportasi kering pada ikan sidat dengan menggunakan ekstrak daun sirih adalah 6 jam dengan tingkat kelulushidupan ikan sidat 93,33%.

Actions (login required)

View Item