DENY SAFITRI OCTATRIANA, 141411131105 (2019) IDENTIFIKASI DAN PREVALENSI CACING ENDOPARASIT PADA IKAN KURISI (Nemipterus japonicus) DENGAN UKURAN YANG BERBEDA DI TEMPAT PELELANGAN IKAN (TPI)MAYANGAN, PROBOLINGGO, JAWA TIMUR. Skripsi thesis, Universitas Airlangga.
Text (ABSTRACT)
KKC KK PK BP 20 - 19 Oct i-Abstrak.pdf Download (42kB) |
|
Text (FULLTEXT)
KKC KK PK BP 20 - 19 Oct i.pdf Restricted to Registered users only until 5 March 2022. Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Ikan kurisi (Nemipterus japonicus) merupakan salah satu ikan yang banyak dimanfaatkan oleh konsumen dalam bentuk ikan segar, fermentasi, produk dasar surimi, tepung ikan, bakso ikan dan kering asin. Hal ini dikarenakan ikan kurisi yang berprotein tinggi dan rendah lemak. Kandungan protein ikan kurisi mencapai 16,85% dan kandungan lemak mencapai 2,2%. Ikan kurisi termasuk ikan laut hasil tangkapan yang tersebar di seluruh perairan Indonesia, namun tidak menutup kemungkinan dapat terinfeksi penyakit seperti ikan laut lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis cacing endoparasit yang menginfeksi ikan kuris, menghitung dan menganalisis prevalensi ikan kurisi di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Mayangan, Probolinggo, Jawa Timur. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode survey. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode purposive sampling. Jumlah sampel yang diambil sebanyak 70 ekor dengan ukuran 10-16 cm sebanyak 35 ekor dan ukuran 17-25 cm sebanyak 35 ekor. Parameter dari penelitian ini yaitu tingkat prevalensi cacing endoparasit yang menginfeksi ikan kurisi di TPI Mayangan, Probolinggo. Hasil penelitian menunjukkan bahwa cacing endoparasit yang ditemukan menginfeksi ikan kurisi (Nemipterus japonicus) yaitu larva stadium tiga Anisakis simplex yang ditemukan pada rongga perut, dinding lambung, lambung, usus (mukosa), dan hati. Cacing endoparasit larva stadium tiga Anisakis simplex yang menginfeksi ikan kurisi (Nemipterus japonicus) sebesar 5,7% pada ukuran 10-16 cm termasuk dalam kategori infeksi Occasionally, sedangkan pada ukuran 17-25 cm sebesar 17,1% termasuk dalam kategori infeksi Often. Prevalensi cacing endoparasit ikan kurisi (Nemipterus japonicus) dengan ukuran berbeda tidak menunjukkan perbedaan yang signifikan.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKC KK PK BP 20/ 19 Oct i | |||||||||
Uncontrolled Keywords: | Endoparasite Helminth; Threadfin Bream (Nemipterus Japonicus) ; Fish Auction Place (TPI) Mayangan, Probolinggo | |||||||||
Subjects: | S Agriculture > SH Aquaculture. Fisheries. Angling > SH1-691 Aquaculture. Fisheries. Angling > SH20.3-191 Aquaculture > SH151-179 Fish culture > SH171-179 Diseases and adverse factors S Agriculture > SH Aquaculture. Fisheries. Angling > SH1-691 Aquaculture. Fisheries. Angling > SH20.3-191 Aquaculture |
|||||||||
Divisions: | 14. Fakultas Perikanan dan Kelautan > Budidaya Perairan | |||||||||
Creators: |
|
|||||||||
Contributors: |
|
|||||||||
Depositing User: | Mrs. Djuwarnik Djuwey | |||||||||
Date Deposited: | 05 Mar 2019 04:17 | |||||||||
Last Modified: | 05 Mar 2019 04:17 | |||||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/80745 | |||||||||
Sosial Share: | ||||||||||
Actions (login required)
View Item |