MUHAMMAD SUCHA ARDIANSYAH, 141411131074 (2019) ANALISIS KANDUNGAN LOGAM BERAT TIMBAL (Pb) TERHADAP PENGARUH STRUKTUR HISTOPATOLOGI INSANG KERANG DARAH (Anadara granosa) DARI HASIL TANGKAP NELAYAN DI PASAR IKAN BRONDONG, LAMONGAN, JAWA TIMUR. Skripsi thesis, Universitas Airlangga.
Text (ABSTRACT)
KKC KK PK BP 33 -19 Ard a-Abstrak.pdf Download (39kB) |
|
Text (FULLTEXT)
KKC KK PK BP 33 -19 Ard a.pdf Restricted to Registered users only until 11 March 2022. Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Kerang Darah (Anadara granosa) adalah salah satu komoditas bidang perikanan tangkap yang seringkali banyak dijumpai dan dikonsumsi oleh masyarakat di Indonesia. Kerang merupakan biota yang berpotensi tinggi terkontaminasi oleh logam berat, karena kerang merupakan biota yang bersifat filter feeder sehingga seringkali digunakan untuk hewan uji dalam pemantauan tingkat akumulasi logam berat pada organisme di dalam laut (Yenie dan Murtini, 2005). Timbal atau timah hitam, dalam bahasa ilmiah disebut plumbum, disimbolkan dengan Pb. Dalam periodik unsur kimia logam ini termasuk kedalam kelompok logam-logam golongan IV-a pada tabel periodik unsur kimia mempunyai nomor atom (NA) 82 dengan bobot atau berat atom (BA) 207,2. Timbal termasuk sebuah unsur maka tidak mengalami penguraian (degradasi) dan sebagai polutan berat dalam lingkungan, hal ini disebabkan karena timbal memiliki sifat akumulatif dan sifat toksisitasnya terhadap organisme (Palar, 2008). Tujuan penelitian ini adalah untuk untuk mengetahui kandungan logam berat timbal (Pb) yang terdapat pada kerang darah (Anadara granosa) dan untuk mengetahui pengaruh logam berat Pb terhadap struktur mikroanatomi insang kerang darah dari hasil tangkap nelayan di Pasar Ikan Brondong, Lamongan. Penelitian telah dilaksanakan pada bulan September - Oktober 2018. Parameter utama yang diamati dalam penelitian ini adalah konsentrasi logam berat timbal (Pb) dan perubahan struktur histopatologi insang kerang darah. Dari hasil pemeriksaan yang telah dilakukan menunjukkan bahwa kandungan timbal (Pb) pada insang Kerang darah (Anadara granosa) dari hasil tangkap nelayan di Pasar Ikan Brondong, Lamongan berkisar antara 0,072-0,078 ppm dengan rata-rata nilai sebesar 0,074ppm. Hal ini menunjukan bahwa kandungan timbal (Pb) pada kerang darah masih dibawah jauh dibawah ambang batas pencemaran dalam kerang yaitu sebesar 1,5 ppm (SNI 7387:2004). Akumulasi logam berat timbal (Pb) pada kerang darah menyebabkan kerusakan histopatologi insang kerang yang berupa Edema pada sel epitel, Hyperplasia pada membrane basal, Nekrosis dan Atropi pada sel lakuna. Dari hasil analisis data menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang linier antara tingkat konsentrasi Timbal (Pb) pada kerang darah dengan nilai kerusakan histopatologi insang kerang darah. Tingkat kerusakan histopatologi insang dengan konsentrasi Pb pada insang kerang darah memiliki koefisien korelasi (R) sebesar 0,73.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKC KK KP BP 33/ 19 Ard a | |||||||||
Uncontrolled Keywords: | Lead Heavy Metal Content (Pb) ; Effect Histopathological Structure;Blood Clam Gills (Anadara granosa); Fishermen's Catch | |||||||||
Subjects: | S Agriculture > SH Aquaculture. Fisheries. Angling > SH1-691 Aquaculture. Fisheries. Angling > SH20.3-191 Aquaculture | |||||||||
Divisions: | 14. Fakultas Perikanan dan Kelautan > Budidaya Perairan | |||||||||
Creators: |
|
|||||||||
Contributors: |
|
|||||||||
Depositing User: | Mrs. Djuwarnik Djuwey | |||||||||
Date Deposited: | 11 Mar 2019 02:21 | |||||||||
Last Modified: | 11 Mar 2019 02:21 | |||||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/80855 | |||||||||
Sosial Share: | ||||||||||
Actions (login required)
View Item |